Kemenag siap menjawab tantangan perkembangan zaman

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Pelaksanaan peringatan HUT KORPRI KE 44 ini terasa istimewa karena setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), KORPRI yang merupakan sebuah organisasi besar yang beranggotakan 4,517 juta Pegawai Negeri Sipil, akan bertransformasi menjadi Korps Profesi Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia. Berbagai tantangan masa depan yang semakin kompleks dan dinamis, sudah menunggu di depan mata.

Kementerian Agama pun tak lepas juga dalam menghadapi tantangan tersebut. Ahyani, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf selaku Inspektur upacara peringatan HUT KORPRI ke-44 tahun 2015 (30/11) menegaskan isi amanat dari sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mempersiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, Inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Birokrasi harus adaptif dan inovatif dengan tantangan-tantangan baru. Pelayanan publik harus bisa dilakukan dengan lebih efisien dan kompetitif. Seperti halnya, dalam pelayanan publik yang ada di jajaran Kementerian Agama, seperti pelayanan pencatatan nikah yang sudah menjawab/responsif terhadap isu yang berkembang dan menepisnya melalui pelayanan KUA Citra Baru yang menegakkan zona integritas-Wilayah Bebas Korupsi.

Selain itu optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi untuk pemberian informasi dan pelayanan pada warga bisa dilakukan dengan lebih cepat, implementasinya bisa dilihat dari layanan atau fitur yang ada di website Kanwil Kementerian Agama Provinsi jawa Tengah maupun Portal Kementerian Agama RI yang mencoba berusaha menampilkan layanan informasi publik yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

Presiden menghimbau untuk menjaga netralitas anggota KORPRI dalam pesta demokrasi, khususnya Pemilu Kepala Daerah yang akan digelar akhir tahun ini. “Anggota KORPRI harus fokus pada tugas dan fungsinya, sehingga dapat memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat tanpa ada diskriminasi kepada siapapun juga, serta jangan sampai terlibat politik praktis dengan mendukung salah satu calon pilkada,’’ pintanya.

Sesuai dengan amanat presiden terkait dengan semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktifitas nasional dan daya saing bangsa. Di era persaingan, dimana kita sudah memasuki persaingan global yang mengedepankan kompetensi dan kualitas SDM Indonesia termasuk didalamnya anggota KORPRI untuk meningkatkan perannya dalam membangun bangsa sehingga akselerasi peningkatan daya saing bangsa dapat segera terwujud. Pada lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jateng pun sudah menjawab tantangan tersebut dengan pelaksanaan Assesmen pegawai untuk menduduki jabatan Kepala Madrasah, Penghulu dan Kepala KUA.

Dalam amanatnya, Presiden mengajak untuk terus meningkatkan kinerja, mendorong efisiensi, memperkuat sinergi, agar pelayanan publik semakin baik serta daya saing bangsa kita pun semakin tinggi. Pada gilirannya semua akan berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia, serta penguatan posisi Indonesia di pentas dunia. (wulan)