Rembang – Meskipun belum ada keputusan dari pemerintah tentang kepastian pemberangkatan haji tahun ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah sudah mempersiapkan administrasi. Kesiapan tersebut yaitu sudah selesainya urusan paspor calon haji haji.
Kasi PHU Kemenag Rembang, H. Zuhri mengatakan, paspor calon haji yang batal berangkat tahun lalu, yaitu sebanyak 742 jemaah, sudah siap. “Kita sudah selesai mengurus paspor 742 calon haji yang tertunda keberangkatannya pada tahun lalu. Mereka sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH),” kata Zuhri.
Zuhri mengungkapkan, dari 742 calon haji dari 14 Kecamatan itu, 15 di antaranya telah meninggal dunia. Sehingga jumlah calon haji sementara menjadi 727 orang. Dan dari 15 calon haji yang meninggal dunia tersebut, empat di antaranya sudah dilimpahkan porsinya kepada ahli waris. “Empat ahli waris yang akan menggantikan calon haji yang sudah wafat ini akan berangkat untuk menjalani sidik jari ke Kanwil Kemenag Jawa Tengah pada Senin, 8 Maret mendatang,” kata Zuhri.
Sementara paspor jemaah haji lainnya sudah selesai diurus. “Bahkan kemarin sebanyak 12 calon haji kami urus perpanjangan paspornya karena masa berlaku paspor sudah habis,” imbuh Zuhri.
Zuhri menegaskan, sampai saat ini Pemerintah belum memastikan pemberangkatan jamaah haji. “Belum ada kepastian apakah tahun ini ada pemberangkatan haji atau tidak. Namun yang pasti kami sudah mempersiapkan diri. Sehingga apabila ada keputusan pemberangkatan, kami dalam posisi siap,” ujarnya. — iq