081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kemenag Tingkatkan Kualitas Pengelola BOS Pesantren

Cilacap – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Selasa (13/3) membekali operator Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pesantren dengan penguasaan teknik pembukuan. Mereka merupakan ujung tombak jalannya kegiatan pesantren program wajardikdas. Sehingga kebutuhan pendidikan para santri bisa terpenuhi dengan baik.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Subhan Wahyudi mengatakan, program pesantren wajardikdas adalah murni perhatian pemerintah untuk santri pondok pesantren. Program tersebut menurutnya sebagai langkah nyata dalam memberikan layanan pendidikan di pesantren.

Tujuannya agar para santri selain memiliki kualitas ilmu agama yang tinggi juga pengetahuan umum dan teknologi. Sehingga santri jaman sekarang akan lebih mampu bersaing dengan mereka yang lulus dari madrasah atau sekolah. Hal ini tentunya sebagai resapon terhadap kebutuhan santri masa kini.

“Kami selaku kepanjangan tangan dari pemerintah hanya bersifat memfasilitasi. Kegiatan ini murni untuk melayani kebutuhan panjenengan semua para pengelola pondok pesantren dan khususnya para santri. Pemerintah saat ini menggantungkan banyak harapan terhadap para santri. Karenanya, operator BOS harus betul-betul memahami teknik atau tata kelola pembukuan. Sehingga penggunaan dana BOS pesantren bisa betul-betul tersalurkan dengan baik,”Katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, santri saat ini merupakan harapan pemerintah untuk dapat meredam ganasnya arus globalisasi. Hanya manusia dengan bekal ilmu agama yang kuat yang akan mampu membentengi dirinya. Namun ilmu agama belum cukup untuk menghadapi era modernisasi dunia. Karenanya, santri dibekali pelajaran yang diujikan di madrasah ataupun sekaloh secara nasional, yakni melalui program wajardikdas.

Teknik atau tata kelola penggunaan dana BOS pondok pesantren tidak jauh berbeda dengan madrasah. Akun yang sebelumnya belanja sosial berubah menjadi belanja barang dan jasa. Karenanya, kemampuan operator BOS pesantren akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan santri wajardikdas. Adalah merupakan syarat mutlak untuk menyukseskan program pemerintah yang satu ini. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content