Kementerian Agama Kabupaten Magelang Selenggarakan Manasik Haji Kloter Sapu Jagat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Mungkid – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang sukses selenggarakan mansik haji bagi 42 jemaah calon haji cadangan porsi reguler yang masuk dalam kuota sapu jagat pada tanggal 8 – 10 Juni 2023. Kegiatan yang berlangsung di gedung PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Magelang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang Muhammad Miftah, S.Ag, MH, Kasubag TU Drs. Khoironi Hadi, M.Ed, Kasi PHU Khamim Setyawan, SH, MH, Kasi Bimas Islam Drs Ahmad Musa, Kasi Pais Fauzi Nurhadi, S.Ag, MSI dan pembimbing ibadah haji H. M. Ridwan Rois.

Kegiatan manasik bagi 42 jemaaah calon haji cadangan yang masuk dalam kuota reguler merupakan salah satu rangkaian kegiatan persiapan pemberangkatan yang penting dilaksanakan dan diikuti jemaah calon haji. Rangkaian kegiatan ini memiliki fokus pada pemaparan materi seputar ibadah haji hingga pelaksanaan praktik ibadah haji. Secara umum, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, pegangan, dan pedoman selama pelaksanaan ibadah haji kepada jemaah calon haji.

Manasik haji diawali dengan pembukaan dan penyampaian informasi haji oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh. Dalam kesempatan ini, Khamim menekankan bahwa jemaah calon haji cadangan yang masuk kuota reguler akan tetap mendapat perlakuan, kesempatan dan hak yang sama dengan jamaah haji reguler gelombang pertama.

“Pada dasarnya semua jemaah calon haji akan mendapat hak dan kewajiban yang sama. Para peserta manasik tidak perlu khawatir, kami (Kementerian Agama Kabupaten Magelang) akan tetap mendampingi dari proses persiapan, pemberangkatan hingga pemulangan saudara,” tutur Khamim, Kamis, (08/06/2023).

Sesi kedua, dilanjutkan dengan pemaparan materi seputar pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magelang. “Ibadah Haji itu ibadah yang dilakukan bersama dan merupakan ibadah fisik, oleh karenanya jemaah calon haji wajib menjaga kesehatan baik secara fisik maupun mental. Kunci kesehatan itu sejatinya ada pada kemauan diri, sikap ikhlas, dan sabar,” tutur Muhammad Miftah.

Kakan Kemenag juga menekankan pentingnya menjaga semangat “Haji Ramah Lansia” bagi seluruh jemaah calon haji.

“Perlu diperhatikan juga semangat haji ramah lansia. Bagi jamaah haji yang masih muda, sungguh akan menjadi pahala apabila dengan ikhlas membantu yang lansia. Sementara bagi yang sudah lansia, tetap dijaga semangat dan kesehatannya, InsyaAllah Allah akan memudahkan,” lanjut Muhammad Miftah.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi seputar adab yang perlu diperhatikan jemaah calon haji selama menjalankan rangkaian ibadah haji di Mekah maupun Madinah. Materi ini disampaikan oleh Kasubag TU.

Dalam agenda rangkain manasik haji tersebut, disampaikan terkait materi seputar tata cara ibadah umroh selama pelaksanaan rangkaian ibadah haji, hal-hal penting yang perlu diperhatikan jemaah calon haji sejak persiapan hingga pelaksanaan ibadah haji dan pelaksanaan praktek ibadah haji yang dilakukan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang.(FS/Sua)