Bali (Humas) – Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag RI menyelenggarakan Kegiatan Optimalisasi Penerapan Transformasi Digital Kementerian Agama dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Hadir pada kegiatan tersebut Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad beserta para Kakanwil dan Rektor PTKN se Indonesia. Bertempat di Hotel Harris Sunset Road Bali, Sabtu (05/10/24).
“Perlunya perubahan culture dalam penerapan transformasi digital dan memahami digital culture sehingga seseorang memiliki pengetahuan, pemahaman yang kuat, dan manfaatnya terhadap perkembangan teknologi,” ucap Sekjen Kemenag RI Ali Ramdhani saat membuka kegiatan tersebut.
Menurutnya Kemenag semakin baik dalam memberikan pelayanan publik saat ini menjadikan 2 (unsur) dilihat dari aspek ghoyah dalam bentuk pelayanan publik dan wasilahnya berupa transformasi digital.
Dalam kesempatan yang sama staf khusus Menteri Agama Wibowo Prasteyo menyampaikan bahwa berbagai prestasi dan inovasi sudah diraih oleh Kementerian Agama saat ini yang merupakan kementerian yang akseleratif, informatif, dan transparan. Sehingga Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sudah menunjukan hasil yang baik di tahun ini.
“Kami mendorong teman-teman untuk memperbaiki layanan digital yang saat ini indeks SPBE Kemenag sudah mendapatkan kategori sangat baik.
Keterbukaaan informasi publik juga mendapatkan nilai baik karena satu rangkaian yang memudahkan kita semua dalam segala hal. Dengan transformasi digital, masyarakat dapat dilayani dengan cepat, tepat, pasti, akuntabel dan murah.
“Digitalisasi merupakan suatu keharusan atau sebagai mandatory dan bukan pilihan. Sehingga Kanwil dan Kemenag Kab/Kota harus menjadi yang terdepan dalam upaya penerapan transformasi digital,” pesannya.
Tujuh Program Prioritas yang dicanangkan Kementerian Agama, yakni Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama secara umum sudah berjalan dengan baik di Jawa Tengah.
“Kanwil Kemenag Jateng siap mengoptimalkan sistem tranformasi layanan digital untuk peningkatan layanan kepada Masyarakat,” urai Musta’in dalam wawancara singkatnya.(Adi/S)
