Banjarnegara – Menjadi penyuluh memiliki peran urgen/penting di masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam rangka memperkuat perannya dibutuhkan sinergitas dengan instansi sesuai dengan wewenangnya dalam pelaksanaan pelayanan di masyarakat, tidak terkecuali dengan Polisi Republik Indonesia (Polri).
Polri dalam tugasnya sebagai pelayan dan pengayom masyarakat memiliki amanah besar tidak terkecuali dalam hal Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas). Demikian disampaikan Ketua Penyelenggara Prio Jatmiko pada Kemitraan Polri dengan Kemenag melalui Agenda Penandatanganan MoU dan Pengukuhan Dai Kamtibmas Kabupaten Banjarnegara hari ini (21/03) dengan mengambil tempat Aula Saung Bulan Mansur Banjarnegara.
Kegiatan mengundang sekitar 200 peserta yang memiliki unsur pembinaan masyarakat dan memiliki tugas tersebut seperti MUI, Forkominda, MSUI, FKUB, Ormas baik Islam, Non Islam, juga melibatkan penyuluh Agama Islam dan penyuluh agama Non Islam.
Kepala Kepolisan Resort Banjarnegara, yang di wakili Wakapolres menyampaikan bahwa Kegiatan merupakan media koordinasi pembentukan masyarakat yang taat hukum dengan bentuk kemitraan dengan Polri. “Dimana Polri memiliki bidang Kantibmas dan misi dalam rangka membangun masyarakat yang damai, aman, tentram dan kondursif,”
Harapan rasa aman menjadi harapan masyarakat terwujud dengan melibatkan unsur seperti penyuluh yang semakin strategis dan sinergi dengan Polri menjadikan wadah kantibmas lebih efektif dan efisien.
Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Masdiro sepaham dengan misi dari Polri mewakili Kemenag melakukan penandatangan MoU kemitraan tersebut dengan Polri. Harapan melalui kemitraan bisa benar-benar bisa berdaya efektif dan efisien dari pejuang Kemenag yakni penyuluh agama.
Selain itu peran “Dai” baik dari agama Islam dan Non Islam memiliki peran yang sama yang di syiarkan kepada umatnya, untuk mewujudkan ketentraman, kerukunan umat beragama. Terwujudnya Kantibmas akan membantu agenda pembanguanan ke depan baik secara nasional maupun daerah juga membantu kondursifitas demokrasi untuk tahun politik sekarang ini, ucap H. Masdiro.
Suasana kantibmas di Banjarnegara sudah baik namun diharapkan tetap menjaga kewaspadaan terhadap aliran yang tidak sesuai, provokasi Ideologi dan antisipasi hal-hal yang meruntuhkan persatuan dan kesatuan NKRI. “Jangan lupa tugas Kantibmas disertai dengan niat yang baik dan bisa menjadi ladang amal ibadah dan pahala tentunya,”pungkasnya. (Nangim/bd)