Kab. Sragen (humas) – Pelaksanaan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Sragen begitu istimewa karena pada Sabtu, (14/10/2023) Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, Prof. Dr. H. Suyitno, M. Ag hadir memberikan pengarahan kepada 104 orang PPPK.
Sebelum pengarahan dari Prof. Suyitno, Kakankemenag Kab. Sragen, H. Ihsan Muhadi menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI di Sragen. Kepada peserta, Ohsan Muhadi mengharapkan agar mengikuti acara dengan serius agar mendapatkan manfaat yang mendalam.
Pada kesempatan tersebut Prof. Suyitno mendorong ASN untuk bekerja berbasis pada outcome based, tidak lagi output based.
“Bekerja yang baik itu berbasis pada outcome based, tidak lagi output based. How to get out come? Misal, implikasinya apabila guru memberikan pengajaran, lalu ada impact dengan capaian pembelajaran naik, kompetensi anak didiknya naik, itulah outcome,” ujar Prof. Suyitno.
“Tetapi, kalau hanya sesuai dengan standar pelayanan minimum bekerja, ASN tersebut masih pada basis kerja, bukan kinerja,” lanjut pak Kaban.
Prof. Suyitno menegaskan bahwa kalau bekerja hanya berdasarkan kerja, maka hanya memenuhi tuntutan jam kerja saja, jam 07.30 masuk dan jam 16.00 pulang, hanya merupakan rutinitas belaka. Demikian pula kepada penyuluh, kehadirannya harus memberikan implikasi kepada masyarakat.
“Penyuluh harus menjadi insider yang mampu memberikan pencerahan, dan menjelaskan program-program pemerintah. Apa pun itu, sebagai proses agar kita menjadi ASN yang perform, profesional, dan yang lebih penting lagi mengedepankan budaya kerja yang baik. Seorang ASN juga itu harus tampil yang menggambarkan institusinya,” tandas Prof. Suyitno.
Peserta orientasi begitu semangat mengikuti pengarahan dari Kepala Badan Litbang tersebut, dan terakhir sebagai wujud kebahagiaan atas kehadiran pimpinan Balitbang pada acara tersebut, semua peserta foto bersama.(ren/Sua)