Kota Magelang – Peningkatan kompetensi guru dapat dinilai dengan administrasi yang lengkap sehingga kesahihan dalam melaksanakan pembelajaran benar adanya. Untuk itu kepada guru yang akan mengikuti program guru berprestasi diharapkan siap dan sudah ada sebelumnya sehingga mudah dalam melengkapi data administrasi. Demikian disampaikan Sofia Nur Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang pada pembekalan calon guru agama Islam berprestasi,Jum’at, (10/6)
“Perangkat pembelajaran dan mekanisme dalam pembelajaran sebagai administrasi data penting untuk mengikuti seleksi calon guru berprestasi” kata Sofia
Lebih lanjut disampaikan saat ini dimasa pandemi yang baru saja dapat kita lalui bersama, dimasa kemarin adalah tantangan seorang guru untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran, ada metode daring, luring, dan blended learning. Dari pembelajaran tersebut jika memungkinkan inovasi yang dilakukan menjadi unggulan guru agama Islam dalam menjawab tantangan sebagai tenaga pendidik yang profesional.
“Kreatifitas pembelajaran adalah bagian inovasi dalam menjadi obyek utama untuk maju pada seleksi guru berprestasi” jelas Sofia
Kegiatan pembekalan calon guru agama Islam berprestasi kota Magelang dilaksanakan di ruang transit Kantor Kementerian Agama Kota Magelang, Jl. Urip Sumoharjo No. 106 Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara. diikuti oleh enam calon peserta didamping pengawas pendidikan agama Islam dan kasi pendidikan madrasah.
Dalam penjelasan kasi pendidikan madrasah Arif Yudha Himawan menyampaikan pentingnya kesiapan mental seorang guru dalam mengikuti seleksi, kita berkaca ditahun 2021 Kota Magelang berhasil menorehkan prestasi nasional dengan mendapatkan predikat terbaik ketiga. Nah ditahun ini tidak menutup kemungkinan berprestasi melebihi tahun sebelumnya. Tegas Arif
Dengan adanya pengarahan dan bimbingan kepala kantor kementerian agama Kota Magelang menjadi motivasi bagi guru dan nantinya akan mampu melewati tahap awal tingkat provinsi serta dapat bersaing di tingklat nasional. (Wahono/Hari/rf).