Banjarnegara – Sabtu (12/8) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, H. Karsono,S.Pd.I., M.M. membuka kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru-guru MA Banjarnegara. Kegiatan berlangsung di aula dan diikuti oleh 65 peserta dari MAN 1 Banjarnegara dan beberapa perwakilan dari MAS.
Dalam pidatonya sambutannya, Kakankemenag menyampaikan arahannya tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin pesat. Selanjutnya berpesan kepada seluruh guru MAN 1 Banjarnegara dan guru MAS agar mampu melakukan transformasi digital dan mengikuti perkembangan teknologi informatika agar tidak tergilas oleh zaman. Selain itu, Kakankemenag juga menyampaikan tantangan yang dihadapi guru pada era digital
“Di era digital ini tugas dan tantangan guru ke depan makin berat. Hanya guru hebat yang mampu bertahan, siswa hebat lahir dari guru yang hebat.” tegasnya
Nara sumber dalam IHT adalah Rr. Sri Sukarni Katamwatiningsih, M.Pd. dari Balai Diklat Keagamaan Semarang. Dalam penjelasannya, narasumber menjelaskan bahwa kurikulum merdeka merupakan pola pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan terdapat pemetaan potensi peserta didik di awal sebelum menyampaikan materi pembelajaran yang dikenal dengan assessment diagnostik
Selanjutnya narasumber menyampaikan bahwa dalam kurmer terdapat P5RA, yang membedakannya dengan kurikulum-13. Melalui diskusi, guru praktik membuat TP, ATP, dan modul ajar serta cara penyusunan P5RA. (swh/rf)