KAB.PEKALONGAN, (HUMAS) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pekalongan, H. Imam Tobroni, melakukan monitoring Assesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), Selasa (03/10/2023) di Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Kecamatan Tirto dan Buaran.
Kakankemenag menyampaikan Assesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan bentuk evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) untuk mengevaluasi kompetensi peserta didik dalam hal literasi membaca dan literasi numerasi.
“AKMI dapat dipandang sebagai metode pemetaan kompetensi peserta didik terhadap berbagai kemampuan yang dibutuhkan di masa mendatang, sesuai perkembangan ilmu dan teknologi,” jelas Imam Tobroni.
Kakankemenag berharap semoga dengan pelaksanaan AKMI, kompetensi siswa semakin meningkat dan bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.
AKMI merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh siswa madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur pengembangan kapasitas diri dan partisipasi positif siswa madrasah. Pelaksanaan AKMI menggunakan komputer (CBT) dengan sasaran peserta didik kelas V MI, VIII MTs dan kelas XI MA.
Di Kabupaten Pekalongan AKMI diikuti oleh 82 MI, 1 MTs dan 1 MA berdasarkan sampling dari komponen 2 PMU REP MEQR Kemenag RI, AKMI berlangsung selama 5 periode yakni pe
riode 1 (2-3 oktob) 2 (4-5 oktob) 3 (7 & 9 oktob) 4 (10-11 oktob) dan 5 (12 & 14 oktob) yang diikuti oleh 3.352 siswa (KDR/MTB/bd)