Wonosobo – Kepala Kankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, didampingi Kasi Penyelenggara Katolik Kankemenag Kab. Wonosobo, Agus Triwiyarso, menghadiri kegiatan rekoleksi pembinaan siswa katolik tingkat dasar, yang diadakan oleh Yayasan Asti Darma SD Pius Wonosobo, pada hari Jumat (19/11) di SD Pius Wonosobo.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Farid, hadir sekaligus membuka kegiatan rekoleksi yang dijadwalkan akan dilangsungkan selama empat hari berturut-turut yakni Jumat (19/11) sampai dengan Selasa, (23/11). Dalam sambutannya, Ahmad Farid, menghimbau agar kelembagaan sekolah terutama dalam bidang Pendidikan harus betul-betul memberikan pelayanan pendidikan yang baik kepada peserta didik, terlebih dalam masa sekarang era digital.
“Para Guru harus bisa meningkatkan kompetensinya mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih yang akan digunakan dalam pembelajaran kepada peserta didik,” jelas Farid.
Lebih lanjut ia menyampaikan motivasi kepada anak-anak siswa Katolik yang hadir baik secara luring maupun daring. Ia katakan bahwa masa depan anak ada di tangan semua masing-masing, oleh karena itu berusaha untuk menjadi yang terbaik adalah kunci utamanya,
“berusaha bukan saja hanya mendapatkan nilai raport yang bagus/baik namun juga penting untuk diperhatikan tentang moral pendidikan anak, etika bagaimana menghormati orangtua, bagaimana menghormati Guru di Sekolah dan bagaimana cara bersosialisasi bersama dengan teman-teman,” imbuhnya.
Selain itu, pemahaman tentang keagamaan juga harus diperdalam oleh masing-masing siswa, “tidak kalah penting yaitu memiliki pemahaman tentang keagamaan yang baik sehingga nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang baik berguna bagi bangsa dan agama,” tandasnya.
Sementara itu, Agus Triwiyarso, dihubungi melalui pesan Whatsapp menyampaikan tujuan dari kegiatan rekoleksi adalah memberikan pemahaman tentang agama,
“dengan adanya kegiatan ini, yang paling ditekankan ke anak adalah tentang pemahaman agama diantaranya tentang mengolah iman, supaya anak memiliki kedekatan atau keakraban dengan Tuhan dan memiliki jiwa ketaatan,” terang Agus.
Usai acara pembukaan berakhir, acara dilanjutkan dengan foto bersama antara Kakankemenag Kab. Wonosobo, Kasi Gara Katolik, Kepala Sekolah dan siswa. Ps-ws