Kepala MAN Insan Cendekia Pekalongan : Kami Selalu Digelorakan Kepada Siswa ‘MAN IC Go Fight, Win’

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Pekalongan – MAN Insan Cendekia Pekalongan meraih peringkat ke- 4 nasional sekolah terbaik di Indonesia berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK 2022. Data tersebut dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

MAN IC Pekalongan berdiri sejak 2015. Lembaga pendidikan tersebut merupakan sekolah berbasis boarding atau asrama di bawah naungan Kementerian Agama RI (Kemenag RI). Jumlah keseluruhan ada sebanyak 23 MAN IC yang tersebar di Indonesia. 

Kepala MAN IC Pekalongan, Khoirul Anam mengatakan, keluarga besar MAN IC Pekalongan sangat bersyukur atas peraihan peringkat ke-4 nasional UTBK dari LTMPT yang pesertanya mencapai 23 ribu SMA/MA se- Indonesia. Lalu di tingkat MA se- Indonesia, MAN IC Pekalongan mendapatkan peringkat ke-2 setelah MAN IC Serpong.

“MAN IC Pekalongan berdiri sejak 2015. Alhamdulillah perkembangan dari awal terus mengalami peningkatan dari sisi prestasi akademik maupun non akademik,” kata Khoirul. Kamis (1/9/2022).

Khoirul menjelaskan, ada 14 program unggulan untuk mewujudkan pelajar berprestasi di MAN IC Pekalongan. Hal itu juga yang mendorong para siswa bisa berprestasi di perlombaan atau LTMPT. Dua di antaranya yaitu program klinik dan responsi pembelajaran, dan klub bidang studi (KBS).

Klinik merupakan program yang dibuat oleh guru untuk memfasilitasi para siswa yang belum paham akan suatu pelajaran. Sementara responsi pembelajaran untuk memfasilitasi para siswa yang memiliki kecepatan dalam pemahaman.

“Jadi guru punya kewajiban membuka program klinik. Bagi siswa yang tidak paham, maka habis ashar atau isya bisa langsung menemui gurunya,” ungkapnya. 

Khoirul mengatakan, program selanjutnya adalah belajar antar siswa atau disebut KBS.  Para siswa yang sebelumnya sudah mendapatkan karantina, memiliki kewajiban untuk menjadi tutor sebaya. Program ini akan menghilangkan rasa ketidaknyamanan siswa ketika belajar dengan guru.

“Bimbel mandiri dari siswa untuk siswa itu, juga menjadi penopang nilai UTBK dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan,” jelasnya.

Khoirul menjelaskan, para siswa di MAN IC Pekalongan berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tiap tahunnya kuota yang tersedia hanya 96 siswa. Tetapi pendaftarnya mencapai puluhan ribu, seperti pada PPDB 2022 yang mencapai 22 ribu orang. 

Menurut Khoirul, baik siswa maupun guru wajib untuk menempati asrama yang sudah disediakan. Total siswa saat ini berjumlah 284 orang, sedangkan tenaga pengajar berjumlah 35 orang. 

“Peserta didik dan guru seleksi secara nasional, lalu wajib tinggal di asrama. Itulah yang menjadi kelebihan, sehingga bisa berkomunikasi secara intensif,” ungkapnya. 

Khoirul mengatakan, MAN IC Pekalongan memiliki moto prestasi, mandiri, dan islami. Moto itu juga yang mengilhami para pelajar untuk selalu berprestasi. 

Bahkan saat ada perlombaan yang selalu digelorakan kepada siswa adalah ‘MAN IC Go Fight, Win’ artinya pergi, berjuang dan harus menang. “Alhamdulillah kita terus berproses. Untuk tingkat kota di MA kita nomor satu, di provinsi juga kita nomor satu, dan nasional kita nomor dua.” pungkasnya. (fba/Ant)