Semarang – Selasa (30/5/2023), Wihara Buddha Dipa, Kel. Pakintelan, Kec. Gunungpati, Kota Semarang, menerima kunjungan dari mahasiswa Fak. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan PAI UIN Walisongo.
Dalam kunjungan tersebut, Upasakha Pandita Dharma Kumara Daryono selaku Kepala Wihara Buddha Dipa Pakintelan sekaligus Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Kota Semarang menyambut baik kedatangan rombongan.
“Kami sangat senang dengan kedatangan para mahasiswa Fakultas ITK Jurusan PAI UIN Walisongo di Wihara Buddha Dipa Pakintelan,“ tuturnya.
“Disampaikan tadi bahwa tujuan kunjungan dalam rangka memenuhi rencana pembelajaran mata kuliah Perbandingan Agama Prodi PAI. Tentu hal ini sangat kami apresiasi, karena ini bagian dari pengimplementasian moderasi beragama, khususnya di Kota Semarang,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Upasakha Pandita Dharma Kumara Daryono secara terbuka menanggapi setiap pertanyaan yang diajukan oleh para mahasiswa. Dengan penuh ketelatenan dan dalam situasi yang begitu santai, ia menjelaskan tentang salah satu ajaran Buddha, yaitu nilai kebenaran mulia yang ditujukan untuk semua orang tanpa membedakan ras, suku, agama, dan budayanya.
Pada kesempatan itu pula, ia mengajak para mahasiswa agar nantinya sebagai guru PAI, bisa menjadi agen moderasi beragama.
“Adik-adik merupakan asset bangsa, generasi penerus bangsa, bahkan nantinya akan menjadi guru Pendidikan Agama Islam, diharapkan mampu menjadi contoh yang baik pengimplementasian moderais beragam di tempat nantinya bertugas. Guru PAI harus jadi agen moderasi beragama,” pesannya.
Lebih lanjut, kepada mahasiswa UIN Walisongo, Upasakha Pandita Dharma Kumara Daryono menerangkan tentang kegiatan apa saja yang dilakukan di wihara yang dipimpinnya, serta sarana dan prasarana yang diperlukan dalam melaksanakan ritual ibadah.
Keakraban Upasakha Pandita Dharma Kumara Daryono dengan 40 mahasiswa Fak. ITK Jurusan PAI UIN Walisongo pun berlanjut, mereka nampak berfoto bersama dan menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh pihak wihara.(Daryono/NBA/bd)