Semarang-Sebanyak 21 guru Bimbingan Konseling (BK) yang tergabung dalam MGBK Madrasah Aliyah mengikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang dilaksanakan di gedung Pasca Sarjana Universitas Semarang (USM) (9/11/2021)
Muhammad Shodaqoh, pengurus MGBK Kota Semarang menuturkan “ PKB di ikuti guru Bimbingan Konseling dari MAN/MAS di bawah Kemenag Kota Semarang dan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Proyek Kementerian Agama bersama dengan World Bank melalui Madrasah Reform Realizing Education’s Promise and Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) “ Dengan kegiatan PKB ini, di harapkan kompetensi paedagogik dan kompetensi profesional akan meningkat sehingga akan berdampak pada kesuksesan memberikan solusi pasti pada peserta didik, apalagi selama pandemi covid-19, KBM lebih banyak menggunakan model pembelajaran daring sehingga penanganan anak yang berprestasi dan bermasalah agak sulit di identifikasi, tegas Shodaqoh
Talitsia Urfi Mareta guru BK MAN 2 Kota Semarang menjelaskan “Dengan adanya MGBK ini sangat efektif sebagai tempat belajar, sumber belajar, wadah komunikasi, pembinaan peningkatan profesi dan karir guru BK yang terarah, terukur dan berkelanjutan “ Dalam PKB ini tema pokok pembahasan materi adalah tentang terapi emosional anak di masa pandemi, imbuh Tsalis (Ahmad Riyatno-bd)
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) MGBK MA di Gedung Pasca Sarjana USM Semarang