Sragen–Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Sragen bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kalijambe mengadakan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh siswa kelas VII pada Sabtu, (22/07).
Kegiatan tersebut merupakan program Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MTsN 8 Sragen bekerjasama dengan Puskesmas Kalijambe dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan siswa dan siswi madrasah.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya resiko kesehatan yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran siswa dan menindaklanjuti risiko kesehatan yang ditemukan (saran bagi sekolah dan orang tua serta rujukan) , jenis pemeriksaan kesehatan yang diberikan diantaranya pemeriksaan status gizi, pemeriksaan tanda vital (Suhu tubuh, tekanan darah, pernapasan, denyut nadi, jantung dan paru), pemeriksaan kesehatan penglihatan, pemeriksaan kesehatan pendengaran, pemeriksaan gaya hidup (merokok ) serta pemeriksaan kesehatan reproduksi. Pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan oleh tenaga Kesehatan Puskesmas Kalijambe dan dibantu oleh Kader Kesehatan Sekolah, Dokter Kecil dalam pelaksanaan skrining tersebut.
Sebelum pemeriksaan fisik, terlebih dahulu siswa diberikan menjawab kuesioner anak sekolah yang telah disiapkan tim kesehatan dalam rangka mengetahui pola hidup sehari-hari peserta didik, baik di madrasah maupun di rumah. Setelah kuesioner dikumpulkan secara lengkap maka barulah kita akan melakukan pengukuran kesehatan fisik siswa untuk tiga kelas yakni kelas 7a, 7b, 7c dan seterusnya.
Plh. Kepala Madrasah Setyo Haryanto menyampaikan bahwa kegiatan ini penting direspon sebagai wujud kepedulian bersama terhadap kesehatan remaja atau anak usia madrasah. Di samping itu kegiatan ini juga menjadi bagian dari cara bersama mengajarkan kepada siswa/i bahwa menjaga, mendeteksi dini kesehatan menjadi bagian yang sangat penting dalam rangka mengawal generasi muda bangsa yang sehat secara fisik dan psikis.
“Tentu kita masih ingat pesan bahwa jiwa yang sehat terdapat pada badan yang sehat. Oleh karena itu kerjasama dengan instansi kesehatan menjadi penting untuk mengaktualisasikan pesan tersebut dalam rangka mencetak generasi yang cerdas baik intelektualnya, spiritualnya, emosinya serta dibarengi dengan kesehatan fisik yang prima tidak terkecuali anak-anak madrasah,” tambahnya.
Luthfi Nurlita selaku Pembina UKS MTsN 8 Sragen menerangkan bahwa pemeriksaan kesehatan siswa dan siswi sangatlah penting dilakukan dengan tujuan mengetahui sejak dini tentang kesehatan siswa, salah satunya pertumbuhan berat dan tinggi badan, kesehatan mata, telinga dan rongga mulut.
“Melalui kegiatan ini, kiranya nanti siswa dengan hasil pemeriksaan yang dianggap kurang baik kesehatannya, akan kita rujuk untuk melakukan tindakan lanjutan seiring pengetahuan wali siswa sebagai tindak lanjut yang wajib dilakukan” pungkasnya.(wvz/Sua)