Keterbatasan Fisik Tak Halangi Fakih Untuk Belajar di MTs N 1 Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Rabu, (26/1/22) saat pembelajaran tatap muka, remaja asal Banjarnegara ini tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar di Kelas 9F.

Meski memiliki keterbatasan dalam berjalan, dirinya tetap semangat untuk sekolah. Setiap hari, Fakih ke sekolah di antar oleh Bapaknya dengan menggunakan sepeda motor. Meski cacat fisik, Fakih dikenal sebagai anak yang berbakat dan pintar di sekolah.

“Walaupun Saya punya keterbatasan fisik, Saya selalu berusaha mandiri dan tidak bergantung pada orang lain,” ujaranya.

Agar bisa mempersiapkan diri ke sekolah lebih cepat dan tidak terlambat, Fakih setiap hari bangun cepat. Meski kedua kakinya membutuhkan bantuan dengan krek, namun seluruh pekerjaan dilakukan sendiri, seperti mulai dari mandi, memakai seragam sekolah, dan mengenakan sepatu.

“Awalnya orang tua khawatir, tapi lama-lama percaya kalau saya bisa melakukannya secara mandiri dan tidak menyusahkan orang lain,” ucapnya.

Fakih yang bercita-cita menjadi seorang Dokter itu, mengaku jika lulus dari MTs N 1 Banjarnegara akan melanjutkan study di MAN Insan Cendekia Pekalongan. Sementara itu, salah satu guru MTs N 1 Banjarnegara, Musve mengatakan Fakih dikenal sebagai siswa yang sangat tanggap dan mandiri. Walaupun terkendala fisik, tapi tetap berusaha mandiri dan bersemangat.

 Dalam kesehariannya, Fakih tidak meresa minder ataupun malu di hadapan guru dan teman-teman lainnya.

“Termasuk siswa yang cerdas. Karena terkedala fisik, banyak dispensasi yang diberikan kepadanya. Tapi kadang ngeyel dengan tidak mau diberikan dispensasi,” tandasnya. (Ran/ak/rf)