Kota Semarang (Humas) – Sri Astutik Nurul Hidayah, Ketua DWP Kemenag Kota Semarang menghadiri Rapat Kerja DWP Kota Semarang yang digelar di Gedung PKK Lantai 3, Jl. Dr. Sutomo No. 9 Semarang, Selasa (10/9/2024).
Rapat Kerja tersebut dihadiri oleh Ketua UP DWP se-Kota Semarang dan juga Pengurus DWP Kota Semarang. Dalam acara dilaksanakan serah terima Ketua DWP Kota Semarang, Lies Iswar Aminuddin kepada Wakil Ketua 1, Tuty Triyono. Selain itu, juga dilakukan penandatangan berita acara serah terima jabatan.
Kegiatan ditutup dengan Sosialisasi Gempa Megathrust yang disampaikan oleh Anggi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Ia menerangkan bahwa gempa Megathrust merupakan gempa yang bisa terjadi berulang dalam siklus setiap 300-600 tahun.
“Gempa Megathrust bisa terjadi akibat dari subduksi lempeng, dimana terdapat bidang kontak antara 2 lempeng tektonik, di kedalaman dangkal atau kurang dari 50 km,” imbuhnya.
Ia menganalogikan, Gempa Megathrust sebagai patahan dengan dorongan naik yang besar, sehingga mampu mengakumulasi energi medan tegangan gempa dan memicu gempa kuat yang menimbulkan rekahan panjang dan bidang geseran dan luas.
Menurutnya, Gempa Megathrust berpotensi destruktif dan tsunami. Oleh karenanya, ia mengajak peserta yang hadir untuk melakukan upaya prefentif agar pada saat terjadi gempa dimaksud, tidak panik.
“Perlu adanya langkah kesiapsiagaan diantaranya, tas siap siaga bencana, pastikan rumah aman dari gempa dan tsunami, tentukan lokasi aman saat evakuasi, kenali jalur evakuasi, dan lakukan latihan simulasi,” pesannya. (Nba/bel)