KUA Kragan — Kementerian Agama melalui KUA Kecamatan Kragan menyelenggarakan program percepatan Wakaf, dengan jemput bola di lokasi yang akan diwakafkan. Baik yang akan digunakan untuk Masjid, Musholla, Madrasah, Tempat Pemakaman Umum, TPQ atau lainnya.
Jemput bola ini salah satunya dilakukan oleh Satgas Menawan Hati di Desa Narukan, kecamatan Kragan, pada Selasa, 8 Maret 2022. H. Amin, S. H. Selaku kepala KUA Kecamatan Kragan didampingi penyuluh agama Islam menjemput wakaf untuk Pondok Pesantren Al Qur’an yang diasuh oleh KH. Baha’uddin Nursalim (Gus Baha’). Dalam hal ini, yang bertindak sebagai wakifnya adalah kakak kandunga Gus Baha’ yakni KH. Nasirul Makhasin.
KH. Nasirul Makhasin selaku Dewan Masyayikh PP. LP3IA Narukan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala KUA Kec. Kragan beserta jajarannya karena telah menyelenggarakan program penjemputan bola di lokasi wakaf sehingga manfaatnya bisa langsung terasa pada masyarakat.
KH. Makhasin berharap apa yang telah dilakukan oleh KUA Kec. Kragan menjadi percontohan di kecamatan-kecamatan lain se-Indonesia untuk turut andil dalam program penjemputan bola di lokasi wakaf sehingga akan memberikan pelayanan wakaf yang baik dan mudah pada masyarakat.
“Kami mengapresisasi kepada KUA Kragan yang telah melakukan jemput bola wakaf hingga ke desa-desa. Keberadaan KUA Kragan di bawah pimpinan Pak Amin Musa benar-benar dirasakan manfaatnya di masyarakat. Terutaa tren baru denga terjun langsung ke desa-desa, semoga bisa menjadi percontohan di Kemenag di Indonesia,” tutur KH Makhasin.
Amin Musa mengatakan, jemput bola wakaf ini merupakan tindak lanjut dari program Satgas Menawan Hati (Melayani dan Menangani Wakaf dengan Sepenuh Hati) yang dilaunching pada Selasa, 8 Maret 2022. “Satgas Menawan Hati ini akan siap terjun ke masyakakat untuk memroses sertifikasi tanah wakaf dari awal hingga terbitnya sertifikat tanah wakaf,” ujar Amin. – kontri/iq/rf