Kota Magelang – Unit Hubungan Mayarakat (Humas) merupakan salah satu bagian khusus yang menjalankan fungsi manajemen untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang harmonis dalam rangka melayani dan mempengaruhi kebijakan publik guna memperoleh pengertian, kepercayaan, kerjasama, dan dukungan dari khalayak internal dan ekternal.
Salah satu fokus program dari Kementerian Agama Kota Magelang dibidang kehumasan yakni penguatan peran penyuluhan agama melalui media digital sebagai sarana untuk berdakwah dan berbagi informasi program pemerintah lainnya.
Sebagai informasi, bahwa 2 bulan yang lalu para penyuluh agama Kankemenag Kota Magelang telah mengikuti workshop dan bimbingan teknis berkenaan dengan penggunaan media digital. Mereka telah terlatih untuk membuat konten-konten di media sosial seperti pembuatan flyer, twibbon, editing video dan pengelolaan website.
Implementasinya, untuk mempublikasikan pelaksanaan tugas dan fungsi penyuluhan agama serta peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kota Magelang kini menyediakan website khusus di laman: penyuluhagamakotamagelang.com.
Hari Suryono selaku Pranata Humas Kankememag Kota Magelang menyatakan bahwa website bagi penyuluh agama ini merupakan kebijakan yang diambil untuk penguatan perannya sesuai dengan tuntutan era saat ini.
“Penyuluh agama adalah garda terdepan dalam memberikan bimbingan keagamaan di masyarakat melalui fungsi utamanya yakni edukatif, informatif, konsultatif dan perlindungan terhadap masyarakat. Selain dituntut memilki ilmu agama yang mumpuni, mereka juga harus bisa mengimbangi laju perkembangan jaman, terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi dibidang media digital,” jelasnya Senin (12/09)
“Diera digital ini, penyuluh agama diharapkan tangap dan trengginas untuk berkompetensi di media sosial, yakni dengan mengunggah konten-konten secara masif baik diranah dakwah yang menyejukkan hati maupun video-video kreatif bermuatan positif,” ujar Hari Suryono kemudian.
Semoga website yang dikhususkan bagi penyuluh agama ini menjadi ajang kreasi dan inovasi bagi para penyuluh agama untuk meningkatkan kompetensi dalam perannya melalui media digital, serta meningkatkan efetikfitas komunikasi dan bimbingan kepada masyarakat. (Hari/rf).