Kirab hari Santri, momentum resolusi jihad ulama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Blora – Ribuan umat muslim di bawah bendera bernuansa jagad berbintang sembilan se-Kabupaten Blora berkumpul di Alun-alun untuk memperingati Hari Santri Nasional (HASAN) Kamis (22/10). Meski cuaca cukup panas, mereka tampak semangat datang dari berbagai pelosok Kabupaten Blora dengan berjalan kaki meupun menggunakan kendaraan roda empat baik mobil, bus maupun truk.

Musyafa sebagai ketua panitia Hari Santri Nasional 22 Oktober 2015 tingkat Kabupaten Blora mengatakan bahwa peringatan HASAN dilakukan dengan menggelar kirab atau pawai taaruf berkeliling Kota Blora.

“Di bawah koordinasi Pimpinan Cabang NU Kabupaten Blora, kami selenggarakan Kirab Hari Santri Nasional dengan mengambil start di Alun-alun menuju GOR Mustika melewati Jl.Pemuda – Jl.Ahmad Yani – Jl.GOR yang berjarak kurang lebih 2 km,” kata Musyafa.

“Hari santri Kami maknai sebagai momentum resolusi jihad para ulama sehingga penting untuk meningkatkan peran santri dan ulama dalam membangun daerah, bangsa dan negara sperti perjuangan kita dahulu, Oleh karenanya dipekikkan semangat NKRI Harga Mati, Pancasila Jaya,” imbuhnya serius.

Dia menjelaskan bahwa pelaksanaan kirab sendiri diikuti oleh sekitar 4 ribu peserta yang terdiri dari kelompok pelajar mulai jenjang MI, MTs, MA se-Kabupaten Blora, kelompok mahasiswa atau perguruan tinggi, kelompok forum koordinasi Madin se Kabupaten Blora, kelompok badan otonom NU, sampai kelompok santri dari berbagai Pondok Pesantren yang ada di Blora.

Masing-masing kelompok barisan peserta kirab membawa bendera panji-panji kebesaran NU, atribut spanduk khas “ala santri”, serta menampilkan berbagai atraksi kesenian seperti drumband, seni barongan, calung angklung, rebana (hadroh) hingga musik perkusi dari kentongan.

Sebelumnya, kirab dilepas oleh Penjabat (Pj) Bupati Blora Ihwan Sudrajat yang diwakili oleh Plt. Sekda Pemerintah Kabupaten Blora Sutikno Slamet dari Jl.Alun-alun Utara depan Pendopo Kabupaten didampingi semua unsur pimpinan dan tokoh NU Kabupaten Blora.

“Dengan peringatan Hari Santri Nasional marilah kita jadikan momentum ini untuk kembali menunjukkan peran umat islam di garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dan bersama-sama membangun bangsa yang bermartabat,” kata Sutikno saat menyampaikan sambutan pembuka.

Ia berharap agar pelaksanaan kirab bisa berjalan lancar hingga sampai ke finish. Semua pendamping diminta agar mengawal seluruh peserta kirab sehingga tercipta suasana yang rapi dan lancar tidak mengganggu arus lalu-lintas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain melaksanakan kirab tersebut, peringatan HASAN 2015 tingkat Kabupaten Blora juga akan diisi dengan kegiatan bakti sosial, donor darah, istighosah, santuanan anak yatim ziarah tokoh-tokoh NU yang telah berpulang, serta syukuran tumpengan. (Ima)