Purwokerto: KKM MTs Wilayah IV Kab. Brebes berkunjung ke MTs Negeri 1 Banyumas dalam rangka study banding tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di MTs Negeri 1 Banyumas, yang diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari para Kepala Madrasah, Waka Kurikulum serta Ketua KKM MTs Wilayah IV Kab. Brebes. Sabtu, (26/08)
Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler dengan konten yang beragama agar siswa dapat lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi siswa. Tujuan dari studi banding ini adalah silaturrahim dan belajar bersama tentang kurikulum merdeka . Pada tahun ini setiap madrasah diwajibkan menggunakan kurikulum merdeka, maka diperlukan adanya pendalaman dan pemahaman bersama dalam menyikapi kurikulum merdeka ketika diterapkan pada madrasah dengan karakteristik dan lingkungan belajar yang berbeda.
Sudir selaku kepala MTs Negeri 1 Banyumas menyambut gembira kedatangan para tamu dari KKM MTs Wilayah IV Kab. Brebes, ” Selamat datang di MTs Negeri 1 Banyumas, semoga silahturahim ini bisa mendatangkan kemaslahatan dan kemajuan bersama.”,ujarnya.
Selain itu, Sudir juga menjelaskan tentang program-program madrasah, seperti program asrama atau Ma’had Insan Cendekia, FDS (Full Day School) dan Peminatan yang dilaksanakan di MTs Negeri 1 Banyumas.
Ungkapan kebahagiaan juga disampaikan oleh ketua KKM MTs Wilayah IV Kabupaten Brebes, yang diwakili oleh Abdul Aziz, “ Terimaksih kepada Kepala Madrasah, dewan guru, karyawan, yang telah menyambut baik dalam rangka silaturahim dan belajar bersama terkait implementasi kurikulum merdeka di MTs Negeri 1 Banyumas,yang menjadi pilot projek kurikulum merdeka di kabupaten Banyumas, harapan rombongan semoga dapat menggali ilmu dan bisa dikembangkan di MTs Brebes”, ungkap Aziz dalam sambutannya.
Mami Suparmi, selaku Waka Kurikulum menyampaikan tentang implementasi kurikulum di MTs Negeri 1 Banyumas, baik KTSP maupun KOM. “ Mari belajar bersama-sama sharing ilmu mengenai kurikulum merdeka,kita juga masih belajar dalam menerapkan kurikulum merdeka ini, istilahnya masih barang baru”, terang Mami.
Lebih lanjut Mami menjelaskan bahwa dalam menerapkan kurikulum merdeka itu butuh proses, yang pasti kita sebagai guru jangan patah arang, tetap semangat belajar, mengimplementasikan dan merefleksikannya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU , kerjasama antara MTs Negeri 1 Banyumas dengan KKM MTs Wilayah IV Kabupaten Brebes terkait kerjasama dalam kegiatan Study Banding Implementasi Kurikulum Merdeka dimana MTs Negeri 1 Banyumas sebagai sarana pelaksana. Harapannya dengan adanya pembelajaran bersama mengenai kurikulum merdeka ini, dapat lebih memahami dan mewujudkan tentang Konsep Proyek Penguatan Profil Pelajar di Madrasah, Elemen Profil Pelajar Pancasila dan Nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin, Desain Pelaksanaan P5 dan PPRA serta Pengelolaan dan Pengolahan Hasil Asesmen P5 dan PPRA.(yud/rf)
Mami Suparmi, selaku Waka Kurikulum menyampaikan tentang implementasi kurikulum di MTs Negeri 1 Banyumas, baik KTSP maupun KOM. “ Mari belajar bersama-sama sharing ilmu mengenai kurikulum merdeka,kita juga masih belajar dalam menerapkan kurikulum merdeka ini, istilahnya masih barang baru”, terang Mami.
Lebih lanjut Mami menjelaskan bahwa dalam menerapkan kurikulum merdeka itu butuh proses, yang pasti kita sebagai guru jangan patah arang, tetap semangat belajar, mengimplementasikan dan merefleksikannya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU , kerjasama antara MTs Negeri 1 Banyumas dengan KKM MTs Wilayah IV Kabupaten Brebes terkait kerjasama dalam kegiatan Study Banding Implementasi Kurikulum Merdeka dimana MTs Negeri 1 Banyumas sebagai sarana pelaksana. Harapannya dengan adanya pembelajaran bersama mengenai kurikulum merdeka ini, dapat lebih memahami dan mewujudkan tentang Konsep Proyek Penguatan Profil Pelajar di Madrasah, Elemen Profil Pelajar Pancasila dan Nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin, Desain Pelaksanaan P5 dan PPRA serta Pengelolaan dan Pengolahan Hasil Asesmen P5 dan PPRA.(yud/rf) 
