Semarang (Humas) – DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Jawa Tengah bersama UNICEF (United Nations Children’s Fund) melakukan kunjungan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah. Dengan senyum simpul, sambutan hangat diberikan oleh Kakanwil Saiful Mujab yang bertempat di Ruang Kakanwil, Rabu (19/2/2025).
Hadir dalam audiensi Retno Sudewi selaku Kepala DP3AP2KB Jawa Tengah beserta tim dan Naning Pujijulianingsih dari UNICEF perwakilan Jawa. Kakanwil Saiful Mujab didampingi oleh Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenang Jateng, Amin Handoyo dan juga Ketua Tim Kerja Diniyah Takmiliyah Aini Sa’adah.
“Kolaborasi yang akan dilakukan Kemenag dengan DP3AP2KB Jateng mendukung Quick Win Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” tutur Retno Sudewi mengawali pembicaraan.
Quick win tersebut ialah yaitu 1.) Ruang Bersama Indonesia untuk menciptakan sebuah ekosistem yang memungkinkan perempuan dapat memaksimalkan potensi dan perannya, serta anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal; 2.) Perluasan jangkauan layanan SAPA 129 yang merupakan hotline pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak; dan 3.) Satu Data Perempuan dan Anak.
“Selain itu, ada pula upaya pencegahan “Jo Kawin Bocah” dan terwujudnya pesantren ramah anak,” tutur Retno Sudewi.
Bagai gayung bersambut, respon positif dan dukungan penuh diberikan Kakanwil Saiful Mujab dalam hal meningkatkan sinergi ini. Kemenag Jateng siap mendukung terwujudnya pesantren ramah anak dengan membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pondok Pesantren, mengumpulkan para pimpinan Pondok Pesantren untuk berkoordinasi tentang penerapan disiplin positif dan pendidikan ketrampilan hidup.
“Kementerian Agama RI sudah menerbitkan peta jalan Pesantren Ramah Anak berupa KMA Nomor 91 Tahun 2025. Selain itu Kemenag Jateng juga telah menerbitkan buku panduan Pesantren Ramah Anak dengan judul ‘Ayo Mondok, Pesantrenku Aman dan Sehat’,” tambah Kakanwil Saiful Mujab.
Selain itu akan dilakukan pula kegiatan yang terkait untuk mensukseskan Quick Win KPPPA serta program pembangunan Jawa Tengah untuk perempuan dan anak. (PS/Bel)
