Jakarta (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad bersama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Jateng Saifulloh tampak antusias menghantar para kontingen kebanggaan Jawa Tengah menuju pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) Nasional Tahun 2022 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (10/10).
Dengan optimis, Kakanwil Musta’in Ahmad berpesan kepada seluruh kontingen untuk terus menjaga suportivitas, jujur serta menjunjung tinggi integritas dalam berkompetisi.
“Sebagai generasi muda, seluruh kontingen kebanggaan Jawa Tengah harus memiliki potensi yang tinggi. Mereka merupakan generasi penerus yang berkewajiban menjaga suportivitas, jujur serta menjunjung tinggi integritas, apalagi dalam berkompetisi,” tutur Kakanwil.
“Melalui KSM dan MYRES Nasional tahun ini, diharapkan seluruh peserta dari seluruh Indonesia, khususnya Jawa Tengah dapat terus mengasah potensi dalam dirinya sehingga berkembang secara maksimal. Berkompetisilah secara sehat untuk mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik dan mampu menghadapi setiap tantangan bukan mengalahkan atau menjatuhkan yang lain.” kata Kakanwil.
Bidang studi yang dilombakan dalam KSM Nasional 2022 dibagi dalam 3 tingkatan. Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) sederajat yang dilombakan yakni Matematika dan IPA terintegrasi. Kemudian, Madrasah T(MTs) sederajat meliputi Matematika, IPA dan IPS terintegrasi. Jenjang MA sederajat meliputi Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, dan Ekonomi terintegrasi. Terdapat 11 kontingen dari Jawa Tengah yang mengikuti KSM Nasional 2022.
Sedangkan bidang kompetisi dalam MYRES Nasional 2022 yakni bidang Ilmu Keagamaan Islam (IKI), Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH) dan Imu Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi (MST). Terdapat 7 Madrasah yang berhasil menuju grand final MYRES 2022 yaitu MAN 1 Kudus, MAN IC Pekalongan, MAN 1 Pati, MAN Batang, MTsN 2 Sukoharjo, MAN 1 Magelang, MTs NU Banat Kudus.
Selaras dengan Kakanwil, Kabid Saifuloh pun juga mendoakan agar seluruh kontingen dapat memaksimalkan kompetensi yang dimiliki untuk bisa memperoleh gelar juara. Menurutnya, siswa-siwsi Madrasah Jawa Tengah telah siap berkompetisi dengan yang lain dan optimis dapat membawa kemenangan.
“Semua kontingen yang ikut hingga tingkat Nasional merupakan siswa-siswi terbaik dari Jawa Tengah. Mereka telah melakukan berbagai tahapan melalui KSM di tingkat daerah dan provinsi. Kemampun mereka sangat luar biasa, sehingga siap bersaing di tingkat Nasional,” tutur Saifulloh.
“Dengan niat yang baik, persiapan yang cukup dan yang pasti diiringi dengan doa, Jawa Tengah siap bersaing dan menjadi pemenang,” harapnya.
Seluruh kontingen kebanggaan Jawa Tengah tampak antusias dan optimis dalam mengikuti seluruh rangkaian KSM dan MYRES Nasional tahun ini. Kompak menggunakan batik dominasi warna kuning, kontingen Jawa Tengah bersama pendamping serta jajaran bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng memenuhi tribun peserta dalam pembukaan kompetisi bergengsi milik Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. (ps/rf)