Kota Magelang – Kemenag Kota Magelang tengah ikuti penilaian pendahuluan calon pilot project MPZI Tahun 2023. Hal ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya surat Sekjen Kemenag RI Nomor B-84/SJ/B.IV/OT.00.3/1/2023 tanggal 22 Januari 2023.
Para koordinator di 6 area pengungkit yakni area Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelyanan Publik, kini sedang memaksimalkan kesempatan untuk mengunggah eviden yang masih diperlukan.
Bertempat di ruang kerja pengawas madrasah, Koordinator Penguatan Pengawasan yang dalam kesehariannya bertugas sebagai Kepala KUA Kecamatan Magelang Tengah berikan arahan dan aktif turut serta melengkapi eviden yang belum terlaporkan.
“Sebagian besar dokumen telah terpenuhi dan telah terlaporkan saat penilain mandiri kemaren, namun demikian beberapa dokumen masih harus diperbaiki dan dilengkapi. Ini semua atas arahan saat mengikuti zoom meeting beberapa hari yang lalu dengan Biro Ortala pusat,” ujar Agus Rofiudin
“Eviden pembangunan Zona Integritas diarea pengawasan tengah kami sesuaikan dengan kondisi realnya, dan juga kami dasarkan pada SOP yang telah ditetapkan,” terangnya lebih lanjut.
Sejak akhir tahun 2022 Tim ZI Kemenag Kota Magelang telah dengan optimal mengumpulkan dan menguplaod eviden untuk penilaian mandiri Pembangunan Zona Integritas.
Memasuki tahapan berikutnya, saat ini sedang ikuti penilaian pendahuluan oleh Biro Ortala pusat. Harapannya, agar menjadi satker pilot project MPZI Tahun 2023 dan ditahun berikutnya bisa meraih predikat satker Wilayah Bebas Korupsi (WBK). (Hari/rf).