Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendorong upaya percepatan penurunan stunting. Langkah tersebut salah satunya dengan menggelar rembuk stunting yang melibatkan semua unsur terkait dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.
Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Banjarnegara 2023 itu digelar di Pendopo Dipayuda Adhi Graha, Selasa (11/7/2023). Kegiatan diinisiasi Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan (Baperlitbang) selaku Koordinator Bidang Koordinasi, Konvergensi dan Perencanaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Banjarnegara sebagai bentuk komitmen bersama dalam penanganan, dengan target menurunkan angka stunting pada 2024 mendatang.
Hadir pada kegiatan tersebut Forkopimda, Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, Dandim 0704 Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Sekda kab. Banjarnegara, Pengadilan Negeri, Baznas dan Ketua Komisi IV DPRD Kab. Banjarnegara, serta Narasumber dari Provinsi Jateng.
Hadir sebagai undangan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Karsono, para staff ahli Bupati, Asisten Sekda, ketua TP PKK, DWP, Pengadilan Agama dan Satgas Stunting Provinsi Jateng.
Dalam sambutan pengarahan, PJ Bupati Banjarnegara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan rebuk stunting dan menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung upaya penurunan angka stunting di Banjarnegara. “Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang sudah mendukung upaya penurunan stunting di Kabupaten Banjarnegara,” kata Tri Harso.
PJ Bupati juga secara khusus mengapresiasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara yang sudah berkomitmen mendukung percepatan penurunan angka stunting melalui para Penyuluh Agama Islam dengan inovasi unggulannya. “Secara khusus terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara yang sudah membuat inovasi cerdas dengan Kopi Seceting, penyuluh bergerak melayani umat,” tambahnya
Sebagaimana diketahui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara melalui inovasi program Kopi Seceting (Komunitas Penyuluh Agama Islam Serius Cegah Stunting), Penyuluh Agama Islam Kabupaten Banjarnegara terlibat langsung dalam upaya penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Banjarnegara, Penyuluh Agama Islam bergerak melayani umat. Inovasi ini menjadi unggulan Pemkab Banjarnegara pada program penurunan angka stunting.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan piagam penghargaan kepada pihak-pihak yang membantu dan mendukung penurunan angka stunting diantaranya kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Ketua Baznas, Direktur Bank Jateng, Direktur PT Indonesia Power dan lain lai.
Sementara pada paparan rembuk stunting yang disampaikan oleh Ketua TPPS Kabupaten Banjarnegara, Indarto, menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun angka stunting di Banjarnegara memiliki trend menurun. “Dari tahun ketahun trend di Banjarnegara angka stunting menurun dengan segala dinamikanya, terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan berkontribusi,” terang Indarto.
Kegiatan rembuk stunting di akhiri dengan paparan materi narasumber dari provinsi Jawa Tengah dilanjutkan dengan dialog. (aho/rf)