Banjarnegara – Pertemuan perdana Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMA/MA di Tahun ajaran 2023/2024 dilaksanakan pada hari Kamis , 27 Juli 2023 di SMA N Karang Kobar dengan 3 agenda. Tiga agenda tersebut diantaranya: membahas program MGMP, membuat perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka, dan konten pembelajaran (27/7)
Agenda pembahasan program MGMP dipandu oleh ketua dan wakil MGMP yakni Rohmat Rohadi dari SMA N Karang Kobar dan Bahrudin Sunarjo dari SMA N Bawang. Sedang untuk membuat perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka disampaikan Dewi Rakhmawati dari SMA N Purworejo Klampok. Adapun untuk konten pembelajaran disampaikan Sutiyani, guru MAN 2 Banjarnegara. Sutiyani, pada kesempatan itu menyampaikan Media Pembelajaran melalui Tik Tok.
Tik Tok merupakan salah satu platform media sosial yang dirancang untuk membuat, mengedit, dan membagikan video pendek berdurasi lima belas detik hingga tiga menit. Aplikasi dari Cina ini memiliki versi terpisah di dalam negerinya sendiri yang disebut Douyin dan diluncurkan perdana oleh Zhang Yiming pada September 2016. Zhang Yiming, seorang pria asli Tiongkok yang merupakan lulusan Software Engineer dari Universitas Nankai Cina.
Di Indonesia eksistensi Tik Tok mulai melejit di masyarakat ketika wabah Covid -2019 tepatnya tahun 2018. Hal tersebut untuk mengisi kegiatan selama berada di dalam rumah sesuai himbauan pemerintah untuk memutuskan penyebaran wabah tersebut.
Sutiyani, selaku pengisi materi pada kesempatan itu pun berbagi media pembelajaran berbasis Tik Tok berjumlah 9. Media itu terdiri Teks Eksplanasi, Bahaya Merokok, Balap Liar, Bullying, Tawuran Antar sekolah, Proses Terjadinya Hujan, Gerhana Bulan, Gunung Meletus, dan Tanah longsor. Sembilan media tersebut dapat diakses di akun @sutiyani 033. Dalam kesempatan itu, Yani pun mengungkapkan alasan mengapa membuat media tersebut. “Tik Tok sudah dekat dengan masyarakat termasuk peserta didik tapi pemanfaatan sebagai media pembelajaran masih belum optimal”.
Rohmat Rohadi, selaku Ketua MGMP pun memberikan apresiasi terhadap karya tersebut, “Semoga karya Yani dapat menginspirasi kita untuk terus belajar dan belajar serta terus berinovasi dalam pembuatan media pembelajaran sehingga peserta didik kita tidak jenuh dalam proses pembelajaran”.
Senada dengan itu, Ridlo Pramono, selaku Kepala MAN 2 Banjarnegara mengucapkan terima kasih atas dedikasi dari Yani. Di saat luang dapat menggunakan untuk berbuat yang bermanfaat. “Semoga media ini dapat dimanfaatkan masyarakat banyak dan menjadi media promosi MAN 2 Banjarnegara melalui media sosial sesuai pesan Ka Kanwil Jateng”, pungkasnya. (Sty/rf)