Batang – KUA Kecamatan Batang, satu-satunya KUA di Kabupaten Batang yang menjadi piloting Revitalisasi KUA yang dicanangkan oleh Menteri Agama, selalu berusaha menguatkan pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya yaitu penguatan layanan penerangan Agama Islam dengan sasaran para Lansia, sebagaimana terlihat pada Jumat (05/11), Kepala KUA Kecamatan Batang, H. Abdullah Najib didampingi Penyuluh Agama Islamnya, memberikan bimbingan kerohanian di Pos kelompok kegiatan (POKTAN) Bina Keluarga Lansia (BKL) RW 01 Kelurahan Kasepuhan yang dihadiri oleh 30 orang Lansia.
Kepala KUA Kecamatan Batang H. Abdullah Najib mengutarakan bahwa pihaknya terus berusaha memperkuat jejaring lokal di tingkat kecamatan dengan instansi lintas sektor, termasuk salah satunya Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Batang. Di antara kegiatan yang bisa disinergikan adalah program dari BKKBN yang berupa BKL dengan sasaran para lansia.
” Kami terus berusaha memperkuat jejaring lokal di tingkat kecamatan dengan instansi lintas sektor, termasuk salah satunya Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), kegiatan yang bisa disinergikan adalah program dari BKKBN yang berupa BKL dengan sasaran para lansia. Para lansia juga perlu diberikan siraman rohani untuk meningkatkan dan menjaga kualitas hidupnya,” terang H. Abdullah Najib.
Sementara itu salah satu Penyuluh KB Kecamatan Batang, Sri Mulyaningsih mengaku sangat gembira dan mendukung sekali sinergitas yang ditawarkan oleh KUA Kecamatan Batang dalam bentuk bimbingan kerohanian kepada para lansia. Pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan BKL meliputi pola perawatan, pengasuhan, dan pemberdayaan kaum lansia agar kesejahteraannya bisa meningkat.
“Kami sangat gembira dan mendukung sekali sinergitas yang ditawarkan oleh KUA Kecamatan Batang dalam bentuk bimbingan kerohanian kepada para lansia,” kata Sri Mulyaningsih.
Dia juga menjelaskan secara konkrit kegiatannya diadakan setiap Jumat Kliwon dengan agenda pemeriksaan kesehatan lansia, senam bersama yang semuanya mencakup aspek fisik. Adapun dari aspek nonfisik khususnya keagamaan saat ini ada sinkronisasi dengan KUA yang bersedia memberikan bimbingan rohani Islam.
“ Kegiatannya lansia diadakan setiap Jumat Kliwon dengan agenda pemeriksaan kesehatan dan senam bersama yang semuanya mencakup aspek fisik, sedangkan aspek nonfisik khususnya keagamaan alhamdulillah saat ini ada sinkronisasi dengan KUA yang bersedia memberikan bimbingan rohani Islam,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut ke depannya, pihak KUA akan lebih intensif lagi dalam berkolaborasi dengan PLKB, sebab masih ada kelompok kegiatan lain seperti BKR (Bina Keluarga Remaja) dan PIK Remaja (Pusat informasi dan Konseling Remaja). Kelompok- kelompok kegaitan itu bisa disinergikan dengan fungsi KUA dalam penguatan pelayanan bidang keagamaan. ( Hasanudin/Zy)