Banjarnegara – Sinergitas atau membangun hubungan kerjasama yang produktif lintas sektoral adalah sebuah keniscayaan sebuah instansi dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat. Hal tersebut dikakukan oleh KUA Kecamatan Pejawaran yang bersinergi dengan Polsek Pejawaran melalui Majlis Taklim dalam rangka menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan pembangunan.
Bertempat di KUA Kecamatan Pejawaran, Jum’at (14/01/2022) sebuah mobil polisi terparkir di halaman kantor. Di ruang tamu, tampak seorang polisi sedang duduk-duduk bersama Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kecamatan Pejawaran. Mereka sedang mempersiapkan diri untuk menghadiri Majelis Taklim.
PAIF Kecamatan Pejawaran, Agus Salam A.Z, menjelaskan bahwa KUA beserta Polsek Pejawaran akan menghadiri Majelis Taklim Al Hidayah di Dusun Melikan, Desa Giritirta.
“Siang ini kami akan menghadiri Majelis Taklim selapanan Jum’at Kliwon di Dusun Melikan Desa Giritirta. Kali ini terasa spesial karena akan hadir bersama Kepala KUA dan Polsek Pejawaran serta diantar mobil polisi pula. Saya selaku PAIF sangat mengapresiasi semangat dakwah Kepala KUA Pejawaran yang baru di lantik dan Polsek Pejawaran untuk bersama-sama bersinergi mencerahkan umat di wilayah Kecamatan Pejawaran ini,” tuturnya.
Kepala KUA Kecamatan Pejawaran, Ahmad Rofik Sidqi sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Pada dasarnya saya sangat menyukai kegiatan dakwah, jadi tanpa di ajak saya menawarkan diri untuk ikut ke majlis taklim bersama penyuluh. Walaupun secara tugas dan fungsi tugas kepenyuluhan adalah milik penyuluh, tetapi sesungguhnya setiap muslim punya kewajiban dakwah. Kegiatan ini terasa lebih lengkap dan semangat manakala kami bisa menggandeng pihak polsek. Secara kebetulan, Kapolsek Pejawaran pernah berdinas di wilayah kerja yang sama sehingga ketika kami ajak, gayungpun bersambut. Beliau sangat mendukung dan memerintahkan anggotanya untuk ikut hadir bersama mobil dinasnya”, terangnya.
Senada dengan PAIF dan Kepala KUA, anggota Polsek Pejawaran, Sarno menyampaikan bahwa Polsek juga mempunyai kewajiban sosialisasi kepada masyarakat. “Adanya sinergitas ini, kami merasa terbantu dengan tugas-tugas kami dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait keamanan dan pelayanan kepolisian, dan majlis taklim merupakan wadah yang tepat. Selain itu juga kami ikut menimba ilmu agama atau ngaji dari apa yang disampaikan penyuluh dan Kepala KUA,” pungkasnya. (az/ak/rf)