KUA Kaliori – Setelah dua tahun terkendala Covid-19, hari ini, Senin 11 / 4 / 2022 SMPN Kaliori bersama jajaran Penyuluh Agama Islam KUA Kaliori mengadakan Pesantren Ramadhan bagi semua murid.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN Kaliori, Nur Hasan menyambut baik dan menyampaikan terimakasih atas kerjasama para Penyuluh Agama KUA Kaliori dalam Pesantren Ramadhan tahun ini.
“Kami sadar, bahwa Pendidikan Agama Islam di sekolah hanya beberapa jam saja seminggunya, masih kurang ideal bila di banding arus yang melanda moral anak-anak kita, maka perlunya pendidikan akhlak juga ilmu agama yang lain, sehingga anak-anak kita menjadi orang yang berguna bagi keluarga Agama dan negara,” kata Nur Hasan.
Dia juga berharap agar semua peserta Pesantren Ramadhan ini benar-benar mengikuti dengan seksama dan mendengarkan nasihat yang nanti di sampaikan para Penyuluh.
Sementara itu Kepala KUA Kaliori yang diwakili Penyuluh Agama Islam Fungsional, Fahrur Rohman mengimbau kepada siswa-siswi SMPN Kaliori agar rajin belajar ilmu agama juga ilmu umum. “Kehidupan zaman terus berubah, dulu kita heran sekali melihat orang bermain sepak bola di luar negri, hanya bisa dilihat lewat tivi. Sekarang tivi sudah tidak lagi menjadi barang yang mewah. Sekarang ada HP android internet facebook dan sebagainya,” jelas Fahrur sambil berinteraksi dengan para siswa.
“Ini artinya, bahwa zaman yang sekarang kita hadapi ini, sepuluh atau dua puluh tahun nanti juga akan berubah. Maka untuk mempersiapkan bekal menghadapi zaman nanti, kita harus mempunyai ilmu yang cukup. Baik ilmu agama yaitu yang mendidik kita menjadi orang baik, maupun ilmu umum yang bisa kita gunaka untuk mencari kebahagiaan di dunia ini . Sebagaimana hadist Nabi.
علموا اولادكم فانهم مخلوقين لزمان غير زمانكم
Hadis ini menyerukan agar kita semua senantiasa rajin mencari ilmu, karena hidup cepat atau lambat pasti mengalami perubahan,” papar Fahrur.
Kegiatan Pesantren Kilat ini akan berlangsung selama tiga hari, Senin- Rabu (11-13/4/2022). Kegiatan melibatkan Penyuluh Agama Islam KUA Kaliori. Semua Guru SMPN Kaliori dan murid merasa bahagia bisa mengambil berkah di bulan Ramadhan tahun ini. (GusMas/iq/rf)