Temanggung – Dalam rangka mewujudkan ketahanan keluarga dalam membangun generasi penerus bangsa melalui program pembentukan konselor teman sebaya. Puskesmas Kec Bulu berkolaborasi dengan Kantor Urusan Agama Kecamatan Bulu, Polsek Bulu dan Psikolog Rumah Sakit Jiwa Magelang, memberikan pembekalan di SMP Negeri 3 Bulu bertempat di SMPN Bulu Kamis (6/10).
Dalam kegiatan ini hadir Kepala Puskesmas Kec. Bulu drg. Dahlia Puspa beserta tim, Kepala Kantor Urusan Agama Kec Bulu H. Ashari, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Bulu Sri ‘Ianatun, Kapolsek Kecamatan Bulu Iptu M. Marjuki dan Psikolog dari Rumah Sakit jiwa Magelang, Arum Widi Nugrageni dan diikuti oleh 50 pelajar SMP N 3 Bulu.
Pada kesempatan tersebut sesi pertama disampaikan oleh Kapolsek Bulu, Iptu M. Marjuki menyampaikan materi kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan juga media sosial. Beliau menghimbau kepada siswa-siswi SMP Negeri 3 Bulu, agar dapat menjauhi segala bentuk kenakalan remaja seperti seks bebas, penyalahgunaan narkoba, tawuran antara pelajar dan hal-hal negatif lainnya.
“Sebagai generasi penerus bangsa yang akan mewarisi tongkat estafet, adik-adik harus berperilaku baik dan benar serta selalu melakukan hal-hal yang positif, jangan pernah mencoba hal-hal yang hanya akan merusak masa depan kalian,” himbaunya.
Selanjutnya sesi kedua, materi SePijar (Sekolah pra Nikah Pelajar) raihlah ijazah sebelum ijabsah disampaikan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bulu H. Ashari. Kedua kalinya sePijar disosialisasikan sebagai upaya pendampingan Kantor Urusan Agama untuk mencegah pernikahan dini dalam berbagai persoalan yang timbul di lingkungan masyarakat maupun kultur budaya dan adat setempat membuat pernikahan anak memiliki alasan berbeda-beda disetiap daerah.
“Teruslah raih cita-cita setinggi mungkin dan tidak terburu-buru menikah serta berpeganglah pada nilai-nilai keagamaan dan Akhlaqul Karimah,“ ujarnya.
Sebagai penutup kegiatan. dari Psikolog rumah sakit Jiwa Magelang dan Puskesmas membentuk konselor teman sebaya sebagai proses tatap muka dimana konselor membantu remaja untuk membicarakan dan memecahkan masalah. Kegiatan ini bertujuan memberikan pembinaan dan edukasi bagi calon konselor teman sebaya,dalam menjalankan tugasnya nanti.
Harapan semua pihak, baik Polsek, KUA, Puskesmas, semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan motivasi sehingga para siswa lebih semangat belajar dan bisa memberikan prestasi yang dapat menjadi kebanggaan bagi diri sendri, orang tua dan juga pihak sekolah.
“Belajarlah dengan tekun dan penuh dengan tanggung jawab, siapkanlah diri sebagai generasi penerus yang berkarakter dan sebagai pelajar harus mempunyai komitmen, kompetensi yang layak di unggulkan,” harapannya. Diharapkan kedepan Kantor Urusan Agama Kecamatan Bulu, Puskesmas, Polsek Bulu bersinergi menekan kenakalan Remaja, Penyalahgunaan Narkoba, menekan tingginya pernikahan dini. Dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang berakhlaqul Karimah dan berkualitas. (Ukn/bd)