Banjarnegara – Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Susukan mengadakan kegiatan pendataan dan identifikasi potensi wilayah di Kecamatan Susukan. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka memperbaharui data base keagamaan data tahun sebelumnya untuk digunakan sebagai data base KUA dan perencanaan kegiatan bimbingan dan penyuluhan tahun 2021. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 18 s.d 29 Januari 2021.
Adapun data yang di perbaharui adalah data keagamaan penduduk, data tempat ibadah, data lembaga keagamaan dan data keagamaan lainnya.
Kepala KUA Kecamatan Susukan, Afif Sarianto menyampaikan bahwa pendataan ini dilaksanakan oleh Penyuluh Agama Islam Funsional (PAIF) dan Penyuluh Agama Islam Non PNS (PAINO). Mereka telah dibekali dengan surat tugas dan surat permohonan data ke 15 desa yang ada di wilayah Kecamatan Susukan, serta dinas instansi yang ada di kecamatan.
Adapun kebutuhan data yang diperbaharui ini disesuaikan dengan tugas dan fungsi (Tusi) yang ada di KUA, dan Tusi Penyuluh Agama Islam. Dan Instrumen-instrumen yang dibutuhkan sudah disiapkan oleh staf KUA dan Penyuluh Fungsional Agama Islam.
“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk akuntabilitas kinerja KUA agar dapat menyajikan data keagamaan yang lebih valid sebagai bentuk pelayanan informasi publik kepada masyarakat. Sehingga ketika ada warga masyarakat maupun dinas yang membutuhkan data, dapat mengakses data dengan mudah. Inilah komitmen KUA dan Penyuluh Agama Islam dalam pelayanan kepada publik”, tambahnya.
Beliau juga mengatakan saat ini (1/2), data hasil pembaharuan ini masih dalam proses perekapan dan semoga saja dalam satu minggu kedepan data ini telah selasai dan bisa disampaikan kepada masyarakat dan pihak-pihak yang membutuhkan.
“Adapun kegiatan pembaharuan database keagamaan ini di koordinasikan langsung oleh Yusuf Andi Yulianto, Penyuluh Agama Islam Fungsional pada KUA Kec. Susukan”, terang Kepala KUA Kec. Susukan.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Banjarnegara, Ali Mustofa mengatakan bahwa kegiatan pendataan dan identifikasi potensi wilayah yang dilaksanakan oleh KUA Kecamatan Susukan adalah bentuk integritas KUA dalam pelayanan kepada publik.
Beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini seraya berpesan agar dalam pelaksanaan pendataan untuk tetap menjaga dan mentaati protokol kesehatan, karena masih masa pandemi. Beliau juga mengamanatkan untuk tetap manjaga nilai-nilai integritas Kementerian Agama dimanapun melaksanakan tugas, lantaran hal menunjukkan citra diri pegawai Kementerian Agama. (yay/ak/rf)