Banjarnegara – Menjadi pemegang peringkat 1 prestasi peserta didik madrasah di tingkat kabupaten Banjarnegara hingga akhir tahun 2022 tak membuat MTs Negeri 1 Banjarnegara besar kepala. Prestasi ini justru semakin mencambuk semangat para pejuang prestasi Madtsansa untuk terus berjuang mempertahankan peringkat.
Salah satu perjuangan yang telah diikuti oleh siswa-siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara adalah di ajang Olympic Series End Of Year yang diselenggarakan oleh Coconates Olympiad pada akhir pekan lalu.
Dilaporkan oleh guru pembimbing prestasi mata pelajaran IPA pada Kamis (5/1) siswa dan siswi Madtsansa memborong 61 medali dengan rincian 42 medali emas, 10 medali perak, dan 9 medali perunggu.
Hasil yang sangat menggembirakan bagi seluruh keluarga besar MTs Negeri 1 Banjarnegara tentunya. Prestasi ini mengundang banyak ucapan selamat dan salah satunya dari Nasiah Ningrum, guru BK MTs Negeri 1 Banjarnegara.
“Alhamdulillah, prestasi demi prestasi siswa Madtsansa terus bertaburan di awal tahun pembelajaran. Kegiatan kompetisi online benar-benar merupakan salah satu kegiatan yang dapat memberikan dampak positif dari penggunaan gadget bagi anak-anak. Handphone yang harus diakui memiliki banyak resiko dari akibat penggunaannya, harus dengan serius kita awasi. Semoga dengan anak anak disibukkan untuk mengikuti berbagai kompetisi online dapat menjadi salah satu cara mengurangi resiko dan akibat buruk” ucap Nasiah Ningrum di ruangannya.
Sementara menurut Yuniyati, wakil kepala urusan kurikulum MTs Negeri 1 Banjarnegara bahwa penggunaan gadget di era digital bagi generasi digital tentu harus disikapi dengan bijaksana.
“Generasi digital dan media digital adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dihindari. Memberikan pemahaman kepada anak anak akan manfaat dan bahaya dari penggunaan teknologi itu lebih bijaksana buat mereka ketimbang hanya dengan melarang dan menyalakan. Dan mengajak anak mengikuti berbagai kompetisi online, adalah satu pemanfaatan penggunaan gadget,” ujar Yuniyati.
Adienta Maydilan El Shafi salah satu siswa peraih medali emas di ajang Olympic Series End Of Year ini mengaku bahwa bermain gadget memang sangat menyita waktu.
“Bermain handphone memang sangat mengasyikkan. Tau-tau udah berjam-jam. Memang menakutkan sih jika tidak dikendalikan. Alhamdulillah saya selalu diingatkan oleh ibu Bapak di rumah. Dan mengikuti kompetisi online seperti ini adalah salah satu hal baik tentunya dari penggunaan gadget. Semoga saya dan teman-teman akan dapat bijaksana menggunakan handphone,” ucap Adienta di kelasnya. (Fy/rf)
