Kebumen – Penyuluh Agama Islam merupakan garda terdepan dan tangan Panjang Kementerian Agama. Untuk itu penyuluh harus saling membantu dan dalam menyukseskan program revitalisasi KUA yang di canangkan Menteri Agama. Karena KUA merupakan social engineer dan penggerak moderasi beragama di tingkat kecamatan. Ada empat tujuan strategis dari revitalisasi KUA, yang pertama, mengingkatkan kualitas umat beragama, yang kedua untuk memeperkuat peran KUA dalam pengelolaan kehidupan beragama, yang ketiga memperkuat program layanan keagamaan, dan yang keempat meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.” Demikian disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Buayan dalam pembinaan Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Buayan, Selasa (22/03) di ruang penyuluh.
“Menjadi penyuluh, kita harus senantiasa bekerja ikhlas, bekerja cerdas serta harus senantiasa berinovasi agar tugas kita dalam membina dan melayani umat dapat terlaksana dengan baik. Maka diharapkan penyuluh agama Islam terutama ketika piket membantu pelayanan KUA jangan sampai kosong, agar pelayanan KUA lebih prima lagi.” ungkapnya
Fatachul Chusen juga mengingatkan kepada para penyuluh agama Islam akan peran penyuluh yang lain adalah menjaga marwah Kementerian Agama. Untuk itu tulis apa yang kita lakukan dan lakukan apa yang kita tulis. QJika kita semua bisa bersinergi, saya optimis KUA Buayan akan lebih baik lagi.” Pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama dikuatkan pula oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Buayan Miftach.”Kita semua harus senantiasa bersinergi, karena tugas kita tidak mudah yaitu menjaga nama baik Kementerian Agama. Apalagi dengan masyarakat yang sangat beragam. Maka menjadi sangat penting ketika kegiatan pembinaan ini semua penyuluh harus hadir. Karena disini kita bisa menambah khasanah keilmuan kita sebagai bekal penyuluhan serta mensinergikan tujuan penyuluh dan KUA.” Ungkap Miftach
Kegiatan pembinaan ini rutin dilakukan oleh Kepala KUA dan Penyuluh Fungsional Kecamatan Buayan kepada Penyuluh Agama Islam Non PNS kecamatan Buayan. Kegiatan yang dilaksanakan setiap seminggu sekali di hari Selasa di ruang penyuluh KUA Kecamatan Buayan. Kegiatan diisi dengan kajian kitab Duratun Nashihin, Hadits Arba’in dan sharing bersama.
Selain menambah khasanah keilmuan, melalui kegiatan ini diharapkan juga dapat meningkatkan soliditas penyuluh juga menguatkan sinergitas KUA dan Penyuluh dalam menjaga nama baik Kementerian Agama. Sehingga harapannya dapat meningkatkan kualitas pelayanan KUA kepada masyarakat. (es/fz/bd).