Kebumen – Kepala Kankemenag Kabupaten Kebumen, Panut menerima Kunjungan Kepala Kankemenag Kabupaten Purbalingga dalam rangka studi banding PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di aula setempat, Selasa (9/4). Rombongan tamu dari Purbalingga tersebut datang lebih awal dari jadwal kunjungan sebenarnya pukul 09.30 WIB. Mereka datang pukul 8.30 WIB sejumlah 23 orang yang di kawal langsung oleh Kepala Kankemenag Purbalingga, Karsono.
Panut merasa senang dengan kedatangan tim Kemenag Purbalingga yang akan berbagi ilmu dengan tim Kemenag Kebumen tentang PTSP dan Penilaian Pembangunan ZI (Zona Integritas). “Kami merasa senang dan tersanjung dengan kehadiran tim dari Purbalingga, semoga nanti kami bisa memberikan pelayanan terbaik kami untuk saling berbagi ilmu terkait PTSP dan pembangunan ZI,” ucapnya.
Dia merasa bahwa Purbalingga dan Kebumen mempunyai persamaan kultur, sehingga untuk tipologi Kantor Kemenag pun hampir sama. Menurutnya penerapan PTSP nantinya juga tidak akan terlalu jauh berbeda. “Kultur kita hampir sama, mudah-mudahan nanti dalam penerapan PTSP tidak terlalu banyak berbeda,”harapnya.
Menurut Panut bahwa proses pelaksanaan PTSP di Kebumen sebenarnya belum terlalu lama. Seiring dengan proses penilaian pembangunan ZI yang sedang dibangun oleh Pemerintah, maka Pejabat sebelumnya telah melaksanakan dan bisa membawa banyak perubahan terhadap Kemenag Kebumen. Ini diakuinya karena memang dia belum lama menjabat sebagai Kepala Kantor di Kemenag Kebumen. ”Saya ini baru menjabat sebagai Kepala di sini sekitar 2 mingguan,” tuturnya.
PTSP Salah Satu Cara untuk Bangkit
Sementara itu Kepala Kemenag Purbalingga mengakui bahwa salah satu cara agar Kemenag bisa bangkit adalah dengan terus meningkatkan pelayanan publiknya. “Kita akui salah satu cara agar Kemenag bisa bangkit adalah dengan terus meningkatkan standar pelayanan sehingga bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.
“Kami disini ingin belajar bersama Kemenag Kebumen untuk turut serta mewujudkan peningkatan pelayanan publik melalui PTSP dan Pembangunan ZI, semoga bisa kita terapkan nanti di Purbalingga,” pungkasnya.(pt/Wul)