Purbalingga – Mendukung program Kementerian Agama dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga mengunjungi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH/KBIHU) yang ada di kabupaten Purbalingga.
Kepala Seksi PHU Khamimah dalam keterangannya Senin (8/2/2021) menjelaskan, kunjungan yang dilakukan bersama timnya, Jumat (5/2) lalu tersebut dilakukan dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi antara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Kami melakukan silaturahmi atau sowan ke tokoh agama dan sesepuh di Kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah serta Kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Buana Multazam Kabupaten Purbalingga,” jelasnya.
Khamimah berharap, pihaknya dapat bekerja sama dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah berkembang cukup luas di kabupaten Purbalingga.
“Kami lakukan sosialisasi 5M untuk diterapkan, yaitu meliputi Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilitas dan interaksi,” jelasnya.
Selain mensosialisasikan penerapan gerakan 5M, Khamimah juga berharap KBIH/KBIHU dapat mensosialisasikan kepada anak-anak muda agar memiliki keinginan mendaftar haji.
“Kami juga ingin mensosialisasikan kepada anak-anak muda supaya mereka ada keinginan mendaftar haji saat masih muda. Karena selama ini yang kami lihat pendaftar haji adalah mereka yang berusia 58 tahun ke atas,” ungkapnya.
Padahal menurutnya, umur 12 tahun sudah memenuhi batasan minimal usia bagi calon dalam pendaftaran ibadah haji.
Tanggapan Positif
Kehadiran Tim PHU Kankemenag Purbalingga mendapatkan tanggapan positif para pengurus kedua lembaga tersebut.
Sekretaris KBIHU Buana Multazam, Muhtamil mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan,
“Terkait protokol kesehatan yang diterapkan kami mengapresiasi. Karena itu sudah menjadi ketentuan profesional,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain dengan usaha menerapkan gerakan 5 M sesuai himbauan pemerintah ia mengingatkan untuk tak lupa berdoa supaya wabah segera berakhir.
“Mari bersama-sama berusaha semaksimal mungkin dan berdoa kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan,” ajaknya.
Muhtamil menjelaskan, protokol kesehatanlainnya yang telah diterapkan di Kantor KBIHU Buana Multazam yaitu saat melaksanakan rapat secara terbatas dengan mengundang perwakilan masing-masing koordinator.
“Protokol yang telah diterapkan di KBIHU Buana Multazam di antaranya saat melaksanakan rapat itu dengan pembatasan. Caranya dengan mengundang perwakilan masing-masing koordinator, karena KBIHU Buana Multazam terdiri dari 6 kelompok,” jelasnya.
Senada dengan KBIHU Buana Multazam, Sekretaris KBIH Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga Ibrahim dalam keterangannya menjelaskan, KBIH Muhammadiyah telah menanggapi himbauan pemerintah tentang penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Menurut Ibrahim pihaknya telah berusaha menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Yaitu dengan mewajibkan para peserta manasik haji memakai masker, mencuci tangan, dan pengukuran suhu tubuh saat memasuki ruangan. Sedangkan pertemuan dengan 210 anggotanya dilakukan melalui zoom meeting secara bertahap.
(nida/sar/bd)