Kota Pekalongan – Salah satu misi Kementerian Agama disebutkan yakni mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, akuntabel dan terpercaya. Berangkat dari keinginan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin baik, Subbagian Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Peningkatan Publikasi Layanan Publik Area Eks Karesidenan Pekalongan di Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, dihadiri Kasubbag TU, Humas maupun Pengelola TIK Area Eks Karesidenan Pekalongan, Jumat (3/11).
Pada rakor tersebut, Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Prov Jateng Afief Mundzier, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta rapat atas kontribusi berita website dan berharap untuk selalu mengoptimalkan pengelolaan website sebagai media informasi dan publikasi terkait pelayanan tugas dan fungsi Kementerian Agama bagi masyarakat.
Afief menegaskan pada 2018 harus lebih baik lagi peningkatan konten website, baik itu layanan publik, regulasi maupun lainnya dalam pengelolaan website sebagai upaya mendukung reformasi birokrasi dalam bidang pelayanan publik.
“Pencapaian prestasi dalam pengelolaan website provinsi dan daerah harus terus ditingkatkan, karena berdasarkan laporan dari tim penilai di Kanwil, pengelolaan website di kabupaten/kota masih belum dimanfaatkan secara maksimal,” kata Afief.
Dikatakan lebih lanjut, selama ini akar permasalahan layanan publik ada pada internal lembaga dan masih belum adanya kepedulian di masing-masing seksi. Kanwil sangat menaruh harapan kepada para Kasubbag TU untuk mendorong dan mampu menjembatani kendala permasalahan yang ada. Masalah keterbatasan ketersediaan SDM, segera usulkan jft pranata humas ke Kanwil agar SDM humas Kab/Kota dapat terpenuhi.
“Mohon Kasubag TU mendorong para Kasi dan Gara untuk memenuhi data website maupun humas, sehingga masyarakat dapat mengakses data informasi lewat website tanpa datang ke Kantor Kemenag. Masih terbatasnya ketersediaan SDM, segera usulkan jft pranata humas ke Kanwil. Paling tidak, ada 1 pranata humas Kab/Kota,” terang Afief.
Dalam rakor tersebut ditekankan agar semua satker ikut berperan serta aktif dalam mengirimkan berita dan informasi layanan publik agar masyarakat luas mengetahui dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. “Terkait layanan publik Kementerian Agama, Semuanya harus mendukung humas maupun website,” tegas Afief.
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Kementerian Agama kota pekalongan sekaligus Kasubbag TU Drs Mohamad Yahya dalam sambutan pembukaannya menyampaikan pentingnya tugas humas.
“Baik dan buruknya sebuah organisasi tergantung pada humas. Jangan sekali-kali humas Kota Pekalongan maupun lainnya memberikan informasi yang datanya tidak jelas kepada masyarakat. Rakor sebagai evaluasi pencapaian tugas humas, mudah-mudahan pengelola data dan informasi dapat meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat,” kata Yahya.
Selanjutnya, acara rakor diisi ASN subbag informasi dan humas Kanwil Kemenag Prov Jateng Gentur Rachma Indriadi dengan memaparkan penilaian dan pemeringkatan website area eks Karesidenan Pekalongan sampai dengan bulan September 2017, harapannya dapat memberikan gambaran dan motivasi kepada Kankemenag area eks kabupaten/kota, juga sebagai bahan evaluasi pengelolaan website daerah.
“Masyarakat perlu mendapat informasi dan layanan publik Kementerian Agama. Mari kita layani masyarakat dengan baik melalui media sosial,” ujar Gentur.(hf/rf)