Cilacap – Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh MTsN Kawunganten dan telah terlaksana pada tanggal (13-14/11) di MTs N Kawunganten.
Kegiatan LDKS merupakan pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan, pengorganisasian dan perencanaan program kegiatan serta evaluasi kegiatan. pelatihan ini merupakan kegiatan untuk mempersiapkan pengurus osis yang akan dilantik tahun 2018.
Pada LDKS tahun 2017 ini diikuti oleh semua calon anggota OSIS masa bakti 2017-2018, dimana sebagian besar pesertanya berasal dari kelas 7 dan 8. Tujuan dari pelatihan dasar kepemimpinan ini adalah mempersiapkan kader-kader calon pengurus OSIS baru untuk menjadi Pengurus OSIS yang mampu menjadi pemimpin organisasi tersebut beserta unit-unitnya.
Dalam sambutannya Kepala MTs Negeri Kawunganten, Moh. Wahyudin Prasetyo berpesan kepada siswa-siswa MTs Negeri Kawunganten, “Kalian adalah generasi penerus bangsa, pada gilirannya kalian akan menjadi pemimpin, jangan pernah berhenti untuk terus belajar, karena dengan belajar seseorang mampu jadi pemimpin.”
Dia juga mengomentari tema yang diangkat oleh panitia: “Membentuk kader-kader pemimpin bangsa yang berkarakter, bertanggung jawab dan penuh dedikasi”, bahwa pra syarat seseorang untuk menjadi pemimpin bangsa seseorang harus ditempa dalam dunia pendidikan. Semua orang dapat menjadi pemimpin, tapi tidak semua pemimpin dapat memiliki karakter yang baik, apalagi disertai dengan tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi.
Hal ini bisa terwujud kalau karakter kepemimpinan ditumbuhkembangkan bersamaan dengan pendidikan yang ditempuh sejak dini, tanggung jawab merupakan prinsip utama yang mengarahkan tingkah laku keseharian kita dan merasakan bahwa tugas yang sementara diembang adalah bagian dari diri sehingga dilaksanakan penuh dedikasi, demikian pungkasnya.
Kegiatan LDKS dilakukan didalam ruangan dan diluar ruangan dengan memberikan materi-materi dasar kepemimpinan, Jurnalistik, dan Dinamika Kelompok. Siswa- siswi peserta LDK OSIS sangat senang dan menikmati kegiatan ini. Selama kegiatan banyak berbagai macam pengarahan yang diberikan oleh Bapak/Ibu guruterutama tentang jiwa kepemimpinan, dan jiwa disiplin. (Muslich/bd)