Banyumas-Tim Vocal Grup Pespawari Kabupaten Banyumas kembali torehkan tinta emas , ditahun 2022 ini berhasil maju ke tingkat nasional lomba Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) mewakili Provinsi Jawa Tengah yang akan diadakan di Yogyakarta tanggal 19 – 24 Juni 2022.
Pelepasan tim Vocal Grup Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Banyumas dilakukan di Aula Al Ikhlas Kantor Kemenag Banyumas , yang dihadiri oleh KaKan Kemenag Kabupaten Banyumas Aziz Muslim, S.Ag, M.Pd.I , Ketua LPPD Febe Rustini, Pendeta GKJ Purwokerto Maria Puspitasari , pengurus LPPD , dan Tim Vocal Grup , Selasa (14/06)
Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Banyumas diresmikan oleh Bupati Banyumas tahun 2021 , tugasnya sebagai wadah untuk mencari dan mengolah bakat menyanyi , musik serta seni generasi muda di lingkupan gerejawi di Kabupaten Banyumas tutur Ketua LPPD Banyumas Febe .
“ LPPD setiap dua tahun sekali mengadakan kegiatan untuk mencari bibit bibit penyanyi yang akan disiapkan mengikuti lomba ditingkat provinsi dan apabila lolos akan maju ke tingkat nasional. Untuk tahun ini kita berhasil lolos dan maju ke tingkat nasional , kami mohon doanya dari Kepala Kemenag Banyumas Bapak Aziz serta seluruh warga masyarakat Banyumas agar tim Vocal Grup kita bisa menang,” jelas Febe.
Vokal Grup yang beranggotakan 11 personil ini dikomandani oleh Jhon R Kembaren selaku pelatih , dengan komposisi sembilan orang sebagai vokalis , satu sebagai pemain keyboard dan satu sebagai penabuh drum.
Kakan Kemenag mengungkapkan bahwa LPPD merupakan potensi yang ada di Kabupaten Banyumas sekaligus aset nasional, maka kami terus mendukung dan mengapresiasi apa yang sudah dirintis , sudah dikaryakan dan apa yang sudah dilakukan oleh LPPD Kabupaten Banyumas meskipun dengan keterbatasan.
“ Mudah-mudahan tim Vocal Grup Pespawari Kabupaten Banyumas bisa menjuarai di tingkat nasional di Yogyakarata , kuncinya adalah semangat kekompakan dan kebersamaan dari teman – teman semua yang sudah melakukan kerja cerdas kerja keras penuh dengan semangat dengan berbagai ikhtiar membawa nama baik kabupaten Banyumas , Provinsi Jawa Tengah dan Kantor Wilayah Agama Jawa Tengah ,” terangnya.
Lebih lanjut Aziz menyampaikan bahwa ikhtiar – ikhtiar itu penting dalam rangka menyiapkan secara prima kesiapan fisik dan berdoa kepada Tuhan mudah-mudahan meridoi kita bersama.
Sementara itu Jhon R Kembaren selaku pelatih menyatakan bahwa anak-anak sudah melakukan latihan ini selama 8 bulan , untuk lokasi latihan bergantian dari beberapa gereja.
“ Kendala yang kami alami selama proses latihan adalah susahnya menyamakan waktu diantara mereka , karena mereka masih sekolah dan sudah ada yang bekerja . Yang lainnya adalah tidak semua gereja mempunyai mic wireless dengan jumlah 9 untuk dipakai secara bersamaan bagi vokalis,” ujarnya.(yud/rf)