081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Lestarikan Budaya, Ekstrakurikuler Tari MAN 2 Banjarnegara Sambut Kakanwil

Banjarnegara – Ekstrakurikuler Tari MAN 2 Banjarnegara berkesempatan menyambut hadirnya Kakanwil Kemenag (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama) Provinsi Jawa Tengah, Mustangin Ahmad, dalam kegiatan Pembinaan dan Peresmian Pencanangan Program Madrasah Dua Bahasa MAN 2 Banjarnegara di indoor pada Rabu, Selasa, (5/10).

Ada dua tarian yang ditampilkan dalam kesempatan ini yaitu tari Gambyong dari Jawa Tengah dan Tari Dawet Ayu khas Banjarnegara. Penampilan tari ini selain bertujuan untuk memeriahkan acara juga sebagai bagian dari menjaga warisan budaya yang harus dilestarikan.

Ridlo Pramono selaku Kepala Madrasah menyampaikan bahwa madrasah selain sebagai pondasi pendidikan juga sebagai benteng yang menjaga warisan budaya daerah tetap lestari.

“Alhamdulilah, madrasah kita selain berfokus pada pendidikan agama dan umum juga turut aktif melestarikan warisan budaya daerah kita, salah satunya tarian ini. Kita juga berusaha mewadahi semua bakat positif dari peserta didik dalam sebuah wadah ekstrakurikuler salah satunya tari. Melalui ekstrakurikuler tari inilah, kami berharap bisa menjadi bagian dari masyarakat yang mampu mewariskan budaya ke generasi selanjunya,” harapnya.

Pembina Ekstrakurikuler Tari, Ipung Veronia Dewi menjelaskan alasan mengapa dua tarian ini yang dipilih dari sekian banyak tarian yang ada di Indonesia.

“Dua tarian ini yang khas dari Jawa Tengah dan Banjarnegara, jadi tujuan kami memang untuk mengenalkan bagi yang belum pernah menyaksikannya terutama tari Dawet Ayu, dan tentunya menambah kecintaan akan budaya sendiri bagi tamu undangan dan hadirin semua,” jelasnya.

Beliau juga menambahkan persiapan menyambut kegiatan ini hanya dilakukan selama kurang lebih lima hari. Ada 10 orang yang terlibat dalam penampilan kedua tarian ini yaitu Fahra Octavia Herawati, Trianita Nurnayla Sari Ninda Ani Safitri, Etika Musfirotun Nur, Valentina Dewi Maharani, Imam Widianto, Zean Nur Ramadhani, Riyanti, Geger Saputra, dan Nuzul Rahmadina yang merupakan gabungan kelas X, XI dan XII dari berbagai jurusan baik IPA maupun IPS. (ta/ak/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content