Lewat Penilaian Keterampilan Berbasis Projek Mapel PJOK, Siswa MTs N 1 Banjarnegara Sajikan Menu Makanan Sehat dan Bergizi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Rabu, (24/5/23) MTs N 1 Banjarnegara melaksanakan Penilaian Praktik berbasis projek pada Mata Pelajaran PJOK dan Kelas VIII untuk nilai akhir Tahun Pelajaran 2022 /2023 dengan membuat kreasi makanan dengan menu seimbang yang di lakukan di aula madrasah.

Kelas VII yang mengikuti kegiatan praktek berjumlah 260 orang siswa yang dibagi menjadi 10 kelompok dengan Tim Penilai dari guru-guru MTs N 1 Banjarnegara yang diikuti oleh wali kelas masing- masing.

Saat proses penilaian, para siswa menyaksikan dewan guru Tim Penilai dari luar ruang kelas, sehingga mereka nampak tenang dan khidmad saat melakukan penilaian.

Antusias anak-anak untuk membuat kreasi makanan dengan menu seimbang terlihat jelas melalui semangat dan kekompakan anak dalam hal mempersiapkan bahan-bahan, kemudian membuat, sampai menyajikan di meja untuk dinilai oleh Tim Penilai.

Nurwahidin Tim Penilai ujian tersebut mengatakan bahwa praktek cara menghidangkan atau penyajian makanan ini sangat bermanfaat diajarkan kepada siswa, karena dari kegiatan itu siswa dapat melahirkan kreativitas dalam hal menyajikan makanan agar terlihat lebih menarik di pandang mata.

Setelah dilakukan penilaian, seluruh dewan guru MTs N 1 Banjarnegara dipersilahkan untuk menikmati hidangan hasil dari kreasi seni anak didik tersebut.

Amri selaku guru dan tim penilai menyatakan rasa salut dan bangga, ternyata anak seusia mereka sudah pandai berkreasi dibidang kuliner.

“Yang terpenting dalam membuat makanan adalah memilih bahan yang bergizi, baik, dan halal,” ujar Amri.

Kepala MTs N 1 Banjarnegara Eko Widodo, memberi apresiasi positif pada kegiatan praktik siswa dalam pengembangan diri anak ini, dan mengharapkan dukungan guru-guru untuk dapat memberikan contoh serta teladan kepada anak didik bagaimana tata cara makan yang baik serta etika makan di meja makan.

“Secara langsung anak dapat melihat perilaku makan yang baik dan benar sesuai dengan syariat dan ajaran Rasulullah,” pungkas Eko. (ran/rf)