PURWOKERTO – Lomba Cerdas Cermat Umum dan Agama merupakan upaya membudayakan tradisi literasi. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, H. Aziz Muslim, S.Ag. M.Pd.I saat membuka LCCA/LCCU yang diselenggarakan KKM MI Kabupaten Banyumas di MIN 1 Banyumas, selasa (14/2).
“Ini (LCC-red) sangat penting, bagaimana anak-anakku semua sebagai mutiara bangsa, sebagai calon penerus pemimpin-pemimpin masa yang akan datang memiliki tradisi literasi yang kuat”, tegas Aziz.
Otomatis peserta-peserta LCC ini adalah anak-anak yang terbaik, paling tidak memasuki rengking lima besar di madrasah masing-masing, pasti memiliki budaya membaca dan sregep sinau, imbuhnya.
Tantangannya, lanjut Aziz, anak-anak sekarang banyak membaca media sosial. Maka perlu dikembangkan model-model pembelajaran berbasis TIK agar media sosial yang berkembang tetap bisa diarahkan kepada tradisi literasi yang baik.
Ketua KKM MI, Saridin, S.Ag menjelaskan LCCA/LCCU diikuti oleh 28 tim dari masing-masing kecamatan. “LCCA/LCCU ini rutin dilaksanakan tiap tahun untuk mengevaluasi sejauh mana pembinaan yang dilakukan di madrasah”, ujarnya saat melaporkan kegiatan.
Saridin berharap saat ini KKM di Wilayah Karesidenan Banyumas sedang mencetuskan terbentukan pengurus KKM MI tingkat Provinsi. Sehingga nantinya kegiatan-kegiatan rutin yang dilaksanakan KKM MI Kabupaten Banyumas seperti AKSIOMA dan LCCA/LCCU bisa berlanjut hingga tingkat Provinsi.
Juara 1 LCCA Tahun 2023 ini diraih oleh MIN 3 Banyumas, diikuti oleh tim MI Ma’arif NU 1 Pageraji sebagai juara 2, MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan sebagai juara 3, Serta MIN 2 Banyumas, MI Ma’arif NU 2 Pancasan dan MI Ma’arif NU Sokaraja Tengah sebagai Juara Harapan.
Sedangkan Juara 1 LCCU diraih oleh MIN 1 Banyumas, Juara 2 MI Ma’arif NU 2 Langgongsari, dan Juara 3 MIN 3 Banyumas. Juara Harapan 1, 2, 3 secara berurutan diraih oleh MI Modern Al Azhary Ajibarang, MIN 2 Banyumas A, dan MIN 2 Banyumas B. (akw/rf)
