Kota Magelang – Penguatan agama tidak hanya dengan pembelajaran agama di sekolah tetapi juga dengan penilaian minat dan bakat peserta didik, salah satunya dengan lomba DAI Peserta didik tingkat SD/MI, SMP/MTs di Kota Magelang. Demikian disampaikan kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan Agus Sujito dalam pembukaan lomba Dai Kota Magelang, Jumat(25/03).
“Minat dan bakat peserta dalam penguatan pemahaman agama agar mampu mengaplikasikan ilmu agama dengan baik di masyarakat” Kata Agus
Lomba Dai yang dilaksanakan menyambut Ramadhan di tengah Pandemi. Dimulai dengan babak penyisihan secara virtual peserta mengirimkan video berdurasi maksimal tujuh menit yang dinilai oleh para juri yang sudah ditunjuk. Peserta lomba Dai yang difasilitasi oleh sekolah masing-masing untuk bersaing dengan peserta didik sekolah yang ada di kota Magelang. Banyaknya antusias peserta yang diseleksi oleh juri dengan melihat video dan di nilai yang terbaik menjadi sebilan finalis masing-masing untuk kelompok putri dan enam untuk kelompok putram katagori SD/MI, SMP/MTs.
Lomba Dai dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang. Sebagai juri guru pendidikan agama Islam dan Penyuluh Agama Islam Kota Magelang.
Peranan profil Pelajar Pancasila dalam membentuk Karakter bangsa sebagai dasar penilaian diutamakan oleh panitia dalam pemilihan Dai berbagai jenjang yang diikuti, karena ini adalah untuk penguatan agama yang memilki nilai budi pekerti luhur dan mencintai Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penyuluh agama Islam Wiwik sebagai juri mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan, kegiatan ini sebagai motivasi siswa dalam kondisi pandemi yang pembelajaran secara daring dirasa sudah satu tahun berlalu untuk dapat mengembangkan potensi dan prestasi yang dimilki.
Harapan dengan kegiatan pemilihan DAI peserta didik tingkat SD/MI dan SMP/MTS di kota Magelang melahirkan peserta didik yang kokoh bertauhid , berakhlaq terpuji dan menjadi insan yang Islami berwawasan kebangsaan yang kuat. (WIWIK)