Karanganyar – Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) 1 Karanganyar sebagai perwakilan Madrasah Aliyah Negeri Jawa Tengah dalam Lomba Madrasah Sehat (LMS) Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 berupaya maksimal untuk memenuhi kriteria Madrasah Sehat.
Kepala madrasah, Lanjar Utami dalam rakor di ruang kerjanya menjelaskan persiapan yang harus dilakukan menjelang LMS.
“Kami beserta tim telah melakukan berbagai persiapan dengan maksimal untuk memenuhi kriteria penilaian Madrasah Sehat tahun 2022,” tutur Lanjar Utami.
Visitasi Lomba Madrasah Sehat di MAN 1 karanganyar dilaksanakan pada hari Jumat, (16/12/2022) oleh Tim Visitasi Lomba Madrasah Sehat (LMS) yang terdiri dari Ketua Tim Penilai Bapak Drs. Muh. Nurkholis,M.Pd. didampingi bapak Asyik Junaidi, S.Pd.I, dan Ibu Nur Janenah dari Kanwil Kemenag berikut Ibu Pujowati, S.KM., M.PH., dari Dinas Kesehatan Kanwil Jawa Tengah.
Setelah acara pembukaan yang dilangsungkan di Aula MAN 1 Karanganyar, Tim Juri LMS langsung melakukan visitasi ke lingkungan MAN 1 Karanganyar. Setelah mengunjungi titik-titik lokasi seperti Ruang UKS, toilet, tempat pengelolaan sampah, toga, kantin, dan lingkungan MAN 1 Karanganyar, tim kembali ke Aula untuk menyampaikan hasil temuan sehingga bisa menjadi bahan perbaikan di masa mendatang.
“Berdasarkan hasil visitasi yang kami lakukan, saya mengapresiasikan kinerja tim LMS madrasah dibawah asuhan Dr. Lanjar Utami, M.Pd. ini. Pertama, tim bekerja dengan solid penuh persiapan apalagi didampingi secara intens oleh puskesmas setempat. hanya saja saya berpesan, lomba ini jangan menjadi juara sebagai tujuan akhirnya tetapi menjadi madrasah sehat lah yang menjadi gaya hidupnya. harapannya adalah ketika lingkungan sehat, siswa sehat, guru sehat maka tercipta nuansa sehat yang pada akhirnya terciptanya peningkatan kualitas pendidikan dan menjamin masa depan siswa menjadi lebih baik,” jelas Drs. Muh. Nurkholis, M.Pd.
Pada sesi evaluasi oleh Ibu Pujowati, S.KM., M.PH., menambahkan untuk Pemeriksaan kesehatan jiwa. memang kesehatan jiwa ini bukan karena gila, tetapi setiap faktor yang mungkin bisa mengganggu stabilitas kejiwaan siswa. Deteksi dini kesehatan jiwa ini penting, penjaringan tidak hanya sebatas dicatat dan dilaporkan, tapi butuh ditindaklanjuti. pastikan selama di madrasah penjaringan pemeriksaan berkala setahun sekali. Yang memiliki masalah jiwa untuk dirujuk ke psikiater, sebagai inovasi madrasah untuk ditindak lanjuti. Paling tidak ada penanganan awal dari guru BK atau guru lain yang mampu menguasai psikologi siswa,” tambahnya lagi.
Dalam closing statement dari Kepala MAN 1 Karanganyar, Dr. Lanjar Utami, M.Pd., menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kehadiran Tim Penilai LMS. Seraya memohon terus bimbingan dan arahan, dan mohon ijin kepada Tim penilai untuk bisa selalu berkonsultasi agar menjadi madrasah sehat yang paripurna. Dan tidak mengecewakan setelah pengumuman hasil Lomba Madrasah Sehat 2022 Tingkat Jawa Tengah, MAN I Karanganyar Peringkat 6 dari 746 Madrasah.(ida/sua)