Banjarnegara – MI Muhammadiyah Kaliajir disibukkan dengan agenda lomba Tahfiz yang dilaksanakan untuk menyambut sukacita bulan suci Ramadan Rabu,(6/4). Lomba yang khusus diperuntukkan untuk kelas 1-3 ini menjadi salah satu dari sekian lomba-lomba yang diselenggarakan menjelang hingga selama bulan Ramadhan di sela-sela KBM biasa. Tidak sedikit peserta didik yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sebanyak 31 peserta pilihan hasil rekomendasi dari masing-masing ustaz/ustazah berkompetisi untuk merebut peringkat 1 hingga 6.
Tujuan diselenggarakannya lomba tahfiz khusus kelas rendah adalah mencari bibit baru penghafal Al-Quran yang siap untuk diikutsertakan dalam berbagai ajang lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Lomba memakan waktu setengah hari karena harus melewati dua babak, yakni babak penyisihan dan babak final.
Sesuai Juknis Lomba yang disampaikan Ketua Panitia Lomba Tahfizh, Umu Hanifah, peserta lomba yang berpartisipasi wajib yang sudah hafal Juz 30, terutama Surat An-Naba, An-Nazi’at, ‘Abasa.
“Kebanyakan anak-anak kelas 1 – 3 masih belum hafal surat-surat yang terdapat pada Juz 30, sehingga kami dari pihak panitia memutuskan hanya memilih tiga surat wajib,” jelasnya pada Kamis (7/4).
Dari 12 peserta yang masuk babak final, Asyrof Syadad Ats Tsaqofi, siswa kelas 1a, berhasil meraih juara pertama, dengan skor yang lumayan tinggi di setiap aspek, seperti tahfizh, makhraj, dan adab. Juara dua diraih oleh Aisah Viva Nur Indah, siswi kelas 2. Sedangkan, untuk peringkat tiga, diraih oleh Najwa, siswi kelas 1a.
Melalui kegiatan ini, Sabar Alifatin, Kepala MI Muhammadiyah Kaliajir, berharap madrasah dapat mencetak generasi Qurani, berakhlak mulia, dan selalu memiliki motivasi untuk berprestasi.
“Harapannya sekolah ini selalu mendapat kepercayaan masyarakat dan semoga bisa menjadi sekolah pencetak generasi pencinta Al-Quran dan berakhlak mulia, berprestasi, dan bisa memenuhi tuntutan zaman,” pungkasnya. (ak/rf)