Kota Magelang – Kitab Suci Al Qur’an di turunkan kedunia adalah sebagai petunjuk dan tuntunan Umat Islam dalam menjalani kehidupan. Tuntunan tersebut seharusnya dipedomani dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dalam mempelajari sehingga memahami lebih dalam isi kandungan didalam Al Qur’an, dan tertanam dalam lubuk hati setiap Umat Islam.
Untuk itu sangatlah penting bahwa Kitab Suci Al Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ke dunia, selalu dipedomadi kemudian mempelajari dan mengamalkanya. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang dalam sambutan Rapat Koordinasi pembentukan LPTQ tingkat Kota Magelang yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Abdurrosyid, Senin,(21/11).
“Isi yang terkandung didalam Al Qur’an wajib untuk dipelajari sebagai pedoman hidup dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai Umat Islam, agar selamat dunia dan akhirat,” kata Abdurrosyid.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam mepelajari Kitab Suci Al Qur’an umat Islam harus memahami bagaimana turunya kitab suci Al Qur’an, sehingga dapat mengimplementasikan secara mendalam.
“Kita tahu semua bahwa kitab suci Al Qur’an turun di gua Hira, pada saat itu Nabi Muhammad SAW sedang dalam perjalanan dan mendapatkan permasalahan kemudia berhenti serta menghindari dari kejaran orang suku Quraisy, yang jahat. Ditempat itulah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril yang pertama menyampaikan pesan kepada Nabi Muhammad SAW, untuk membaca. Dengan demikian sangat mulianya Al Qur’an maka wajib untuk kita mengamalkan dan memberikan bimbingan kepada generasi muda Islam agar terus dapat menjadi panutan dalam Hidup, maka saat ini sebagai upaya membina generasi muda mari bersama membentuk dan medirikan LPTQ tingkat Kota Magelang,” tambahnya.
Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pembentukan LPTQ Tingkat Kota Magelang dilaksankan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Jl. Urip Sumoharjo No 106 Kelurahan Wates Kota Magelang, Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Analis Kebijakan Ahli Muda Umat Islam Pemkot Kota Magelang dan tiga puluh peserta dari Pembina pengajar TPQ di Kota Magelang. Rapat Koordinasi dilaksankan sebagai bentuk usaha bersama dalam melembagakan dan memakmurkan Al Al Qur’an dalam bentuk LPTQ untuk dapat terstruktur serta memilki legal formal yang akan membawa generasi muda yang Qur’ani di Kota Magelang.
Dengan adanya LPTQ akan mampu sebagai jembatan dalam belajar Al Qur’an serta meningkatkan kualitas pendidikan pembacaan kitab suci Al Qur’an sebagaimana tuntunan umat islam dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadikan generasi muda islam yang mencintai Al Qur’an dan mengamalkannya. (Wahono/rf)