Pati – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kab. Pati lakukan persiapan guna menghadapi pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Pati yang akan berlangsung pada tanggal 5 September mendatang, dengan menggelar Pelatihan dan pertemuan rutin tilawatil qur'an sekaligus anjangsana per kecamatan, Bertempat di masjid Nurul Ihsan desa Angkatan Kidul kecamatan Tambakromo Pati, Minggu (26/8/2018).
Pertemuan ini dihadiri Kepala Kankemenag Kab. Pati yang diwakili Kasi Bimas Islam Alimin, Kabag. Kesra yang diwakili Kasubag Pendidikan dan Keagamaan Sekda Pati Joko Prasetyo, Muspika kec. Tambakromo, dan diikuti oleh Qori' Qori'ah Hafidz Hafidzah se Kabupaten Pati yang terkoordinir dalam organisasi IPQOH yang diketuai oleh KH. Nur Faqih Fanani, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut.
Ketua IPQOH Kab. Pati KH. Nur Faqih Fanani dalam sambutannya mengatakan, “IPQOH” sebagai koordinir untuk wadah para generasi seni tilawah mencetak banyak prestasi dari tingkat provinsi hingga nasional bahkan kader kami sampai ada yang mengikuti lomba diluar negeri, baik seni tilawah maupun kaligrafi, jelasnya.
Semoga kegiatan seperti ini bisa terus digalakkan dan didukung semua eleman masyarakat, sebagai pencetak generasi penerus seni tilawah di Kabupaten Pati. “banyak Kabupaten/kota yang ingin belajar dengan Kabupaten Pati, imbuhnya.
Sementara, Kabag Kesra yang diwakili Kasubag Pendidikan dan Keagamaan Sekda Pati Joko Prasetyo, sebagai utusan dari Bupati Pati untuk membuka acara ini mengatakan, Bisa berprestasi sebagai JUARA UMUM MTQ dan STQ di Provinsi Jawa Tengah bisa bersandingan. Banyak yang mengajukan untuk study banding ke kami, tandasnya.
Menurut Joko, Herannya lagi bagi kami dengan anggaran yang belum maksimal (bagi kami) tapi hasil prestasinya memuaskan. Anggaran kita itu 1/2, 1/3 dari kabupaten yang lain, tapi kok hasilnya luar biasa, kami kadang malu pada bapak/ibu Pembina, ujarnya.
Semoga melalui IPQOH ini, seni tilawah terus bisa terjaga dengan baik semangatnya dan prestasinya, pungkasnya mengakhiri sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan pelatihan lagu lagu baru oleh KH. Nur Faqih dan Ustadz Ahmad Mas'ud secara bergantian. (AM/bd)