Kota Mungkid – Kuota haji secara nasional untuk tahun 2023 mencapai 100% dibandingkan tahun 2022 lalu dimana masih ada pembatasan jumlah kuota setelah 2 tahun penyelenggaraan haji di Tanah Suci ditutup akibat adanya pandemi Covid-19. “Hal tersebut perlu disyukuri,” ungkap Lukman Hakim anggota Komisi 8 DPR RI dalam Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Magelang yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) pada Sabtu, (06/05/2023).
Total biaya penyelenggaraan haji tahun 1444 H/ 2023 M yang dibayarkan oleh calon jemaah haji juga perlu disyukuri karena dari biaya total penyelenggaraan haji tahun 2023 yang berjumlah sekitar 90 juta menjadi 50 juta. “Walaupun negara kita bukan negara Islam, tetapi urusan ibadah diperhatikan oleh negara,” kata Lukman Hakim.
Tidak adanya pembatasan umur merupakan bentuk penyelenggaraan haji berkeadilan yang memperhatikan hak beribadah bagi lansia (lanjut usia). Tidak hanya sampai disitu, komitmen dalam melayani lansia tercermin dalam tema penyelenggaraan haji tahun ini yaitu “Ramah Lansia”.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Magelang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nanda Cahya Pribadi menyampaikan bahwa selain bersyukur calon jemaah haji dapat mempersiapkan diri dengan baik. “Luruskan niat bahwa ibadah haji hanya untuk Allah dan mengharapkan ridho-Nya,” papar Nanda.
Mengingat jemaah lansia mendominasi, selama menjalankan ibadah haji diharapkan selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan dan menjaga nama baik negara dan daerah serta mentaati aturan, ketentuan serta budaya yang berlaku di Arab Saudi.
Bimbingan manasik haji Kementerian Agama Kabupaten Magelang diikuti oleh 1.213 calon jemaah haji Kabupaten Magelang yang terdiri dari 1.145 calon jemaah lunas tunda, lansia, serta urut porsi dan 68 jemaah haji cadangan. Peserta seluruh calon jemaah haji Kabupaten Magelang terbagi dalam 2 hari yaitu Sabtu dan Minggu tanggal 6-7 Mei 2023.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Khamim Setyawan beserta Kasi Bimas Islam dan Penyelenggara Zakat Wakaf serta para petugas haji Kabupaten Magelang yang terdiri dari PPIH Kloter, TKHI dan TPHD hadir mengawal kegiatan Bimbingan Manasik Haji Kemenag Kabupaten Magelang.(FS/Sua)