Banjarnegara– Kamis, (8/7) MA Ma’arif Bawang melakukan Matsama (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) Tahun Pelajaran 2021/2022 secara daring melalui aplikasi zoomeeting. Rangkaian acara kegiatan dimulai dari hari Rabu, (30/6) yaitu Pembekalan Matsama secara virtual dan dilanjutkan Matsama selama tiga hari mulai dari tanggal 8-10 Juli 2021.
Awalnya, OSIS selaku penyelenggara Matsama akan mengadakan acara Matsama secara tatap muka dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat namun Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2021 yang selanjutnya tertuang dalam Surat Edaran Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Nomor 06.001/Kw.11.2/I/PP.00/07/2021 tentang Penyelenggaraan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di Madrasah pada masa PPKM Darurat Jawa dan Bali 3-20 Juli 2021akhirnya diputuskan untuk melakukan Matsama secara daring.
Pelaksanaan Matsama di hari pertama Kamis, 8 Juli 2021 dibuka oleh Kepala Madrasah bapak Misbahudin. Pada kesempatan tersebut kepala madrasah menyampaikan materi tentang Ukhuwwah Basyariyyah atau persaudaraan berbasis kemanusiaan
“Untuk membangun Ukhuwwah Basyariyyah diperlukan adanya kesamaan pandangan jika manusia memiliki perbedaan dan perbedaan bukan menjadi penghalang mengedepankan kerukuran dan keteraturan.Seseorang merasa saling bersaudara satu sama lain karena merupakan bagian dari umat manusia yang satu yang menyebar di berbagai penjuru dunia. Dalam konteks ini semua umat manusia sama-sama merupakan makhluk ciptaan Tuhan,” terangnya
Kemudian dilanjutkan oleh bapak Sarif Hidayah selaku wakil kepala bidang kesiswaan yang menyampaikan materi tentang Ukhuwwah Islamiyah.
“Ukhuwah Islamiyah merupakan suatu ikatan akidah yang dapat menyatukan hati semua umat Islam walaupun tanah tumpahbdarah mereka berjauhan, Bahasa dan bagsa yang berbeda sehingga setiap individu umat Islam senantiasa terikat antara satu sama lainnya, membentuk suatu bangunan yang kokoh. Jadi seorang muslim harus menganggap muslim lainnya sebagai saudara tanpa memandang latar belakang keturunan, kebangsaan atau perimbangan-pertimbangan lainnya,” pungkasnya. Sedangkan untuk hari kedua pelaksanaan Matsama peserta didik diajak untuk berdiskusi dan berfikir secara kritis.
Hari terakhir Matsama atau tepatnya hari Sabtu, 10 Juli 2021 diisi dengan materi tentang Pramuka yang disampaikan oleh salah satu alumni MA Ma’arif Bawang yaitu Ridotun yang pernah menjuarai sampai tingkat provinsi kemudian dilanjutkan dengan materi Struktur Kurikulum MA Ma’arif Bawang, Peraturan Akademik Siswa MA Ma’arif Bawang TP 2021/2021 dan diakhiri dengan materi Peluang Kerja setelah Lulus dari Madrasah.
Setelah semua rangkaian acara Matsama selesai, sampailah kepada penutupan yang langsung ditutup oleh Diang Prabandari, selaku Waka Kurikulum.
“Saya atas nama pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan Matsama khususnya OSIS yang telah bekerja keras menyiapkan dan mengatur acara dengan baik. Harapan diadakan acara ini adalah untuk mengenal madrasah mulai dari dewan guru, struktur kurikulum dan lingkungan madrasah dengan baik walaupun belum maksimal karena dilakukan secara zoom meeting, dan tak lupa ibunselalu mengingatkan peserta didik untuk selalu memenuhi protocol kesehatan di manapun kalian berada. Sekali lagi selamat dating di MA Maarif Bawang, madrasahnya para generasi perubah masa depan,” imbuhnya. (tw/ak/rf)