Rembang – Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, H. M. Fatah terus mendorong madrasah untuk berbenah diri dan menunjukkan aksi serta prestasinya kepada publik. Hal ini seiring dengan mencuatnya nama madrasah pada kancah Pendidikan nasional hingga internasional.
Kakankemenag menyampaikan hal itu pada kegiatan Sosialisasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tingkat Kabupaten Rembang yang digelar pada Kamis (1/9/2022) di Hotel Pollos Rembang.
Fatah mengatakan, puluhan madrasah sudah masuk dalam 1000 sekolah top di Indonesia. Hal ini menunjukkan madrasah mempunyai kemampuan yang luar biasa.
“Jadi Bapak/Ibu janga berkecil hati, mari sama-sama besarkan madrasah kita,” seru Fatah di hadapan peserta.
Acara ini menghadirkan narasumber Yuna Putri Kadarisman dari Kemenag RI. Yuna mengisi tentang sosialisasi AKMI dan disimak oleh para peserta secara daring.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Sya’dullah mengatakan, AKMI ada program asesmen yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI. “Tujuan AKMI ini adalah untuk pemetaan peserta didik meliputi kemampuan literasi, numerasi, sains dan social budaya,” kata Sya’dullah ketika diwawancara di sela acara.
Di Kabupaten Rembang, AKMI ini akan menyasar pada 41 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 2 Madrasar Tsanawiyah (MTs) dan 1 Madrasah Aliyah. “Untuk MI yaitu semua MI yang ada di Rembang. Untuk MTs, yaitu MTsN 1 Rembang dan MTsN 2 Rembang. Untuk MA yaitu MAN 2 Rembang,” jelas Sya’dullah.
Menurut rencana, AKMI ini akan digelar pada 19 September – 01 Oktober 2022 untuk jenjang MI; 24 – 28 September 2022 untuk jenjang MTs dan 19 – 22 September 2022 untuk jenjang MA. — iq/rf