Madtsansa Rebut 10 Medali PPKn Dalam Indonesian Youth Olympics

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Semester genap hampir tiba di ujung pembelajaran. Semangat belajar siswa Madtsansa pun terus di giatkan. Begitupun dengan usaha menambah koleksi medali guna menjaga peringkat prestasi peserta didik MTs Negeri 1 Banjarnegara yang hingga bulan April masih bertahan di peringkat 1 kabupaten Banjarnegara dan peringkat 2 provinsi Jawa Tengah.

10 medali berhasil direbut oleh pejuang prestasi Madtsansa dalam ajang Indonesian Youth Olympics yang diselenggarakan oleh Event Cerdas dan diumumkan pada Rabu (18/5). Medali tersebut terdiri dari 1 medali emas, 3 medali masing-masing untuk perak, perunggu dan contender.

Hasil ini tentu disyukuri meski jelas tidak membuat puas. Seperti yang disampaikan oleh salah satu pembimbing prestasi mata pelajaran PPKn, Siti Masruroh.

“Alhamdulillah dapat 10 medali, semoga ke depan akan lebih baik lagi. Meski kita sedang terus mengejar materi buat persiapan PAT, namun keikutsertaan kita dalam berbagai event online akan terus kita giatkan,” terang Siti Masruroh di ruang guru.

Sementara menurut Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum MTs Negeri 1 Banjarnegara, bahwa pencapaian demi pencapaian prestasi Madtsansa adalah hasil kerja keras para siswa dan pembimbing serta doa dari keluarga besar Madtsansa.

“Perjuangan ini akan terus dan terus kita gelorakan. Upaya meraih prestasi bukan hanya menjadi tanggung jawab pembimbing dan para siswa saja, melainkan menjadi kewajiban semua warga madrasah. Jadi, mari…apa yang bisa kita lakukan buat Madtsansa tercinta, lakukan. Diniati beribadah semoga Allah mengijabah,” tandas Yuniyati.

Airina Citra Prodelviva, siswa kelas 7 unggulan riset dan salah satu peraih medali emas ini menyampaikan semangatnya.

“Alhamdulillah saya bisa mempersembahkan medali emas kembali di mata pelajaran PPKn. Saya, sangat menikmati semua event yang saya ikuti. Bismillah tanpa beban, jadi saya mengerjakannya dengan tenang,” tutur remaja yang akrab dipanggil Citra. (lin/ak/rf)